Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Apa Itu PIP Forex dan Cara Menghitungnya untuk Memprediksi Keuntungan

Bagi trader pemula mungkin sebelumnya tidak pernah mendengar PIP forex. Memang ada banyak istilah dalam dunia forex yang terkadang membuat para trader pemula kebingungan.


Namun sebetulnya jika dipelajari dengan baik maka tidak ada lagi istilah yang membingungkan. Sebagai trader pemula tentunya harus banyak menambah wawasan dan mencari tahu berbagai istilah yang berkaitan dengan forex, salah satunya yaitu PIP

Apa Itu PIP?

Apa itu PIP forex? Sebetulnya PIP adalah singkatan dari bahasa Inggris yaitu Price Interest Point. PIP digunakan untuk melihat bagaimana perkembangan nilai tukar dari sepasang aset forex.

Karena aset forex merupakan mata uang asing yang dipasangkan oleh trader, maka PIP bisa digunakan untuk melihat pergerakan harga atau selisih nilai tukar dari 2 mata uang asing. Dengan menghitung PIP, trader juga bisa memprediksi potensi keuntungan yang bisa didapatkannya.

Adapun, nilai pip dalam sepasang aset forex dapat dilihat dari satu angka dalam deretan keempat desimal. Seperti diketahui nilai tukar mata asing tidak selalu dihargai dengan bilangan bulat. Pada umumnya, nilai tukar forex ditunjukan dengan bilangan desimal mulai dari 2 hingga 5 angka di belakangan koma. Dari nilai 1 PIP, trader bisa mulai menghitung prediksi keuntungan ketika kedua aset forex dipertukarkan.



Cara Memprediksi Keuntungan dengan PIP

Mengetahui nilai PIP forex saja tentunya tidak cukup karena trader juga harus bisa memprediksi seberapa besar keuntungan yang mungkin diperolehnya dari sepasang aset forex. Misalnya dalam sepasang aset forex EUR/USD yang dipilih trader nilai tukarnya berubah dari 1,0050 menjadi 1,10051 maka bisa dikatakan bahwa nilai tukarnya naik 0,0001.

Dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa ada 4 bilangan desimal dan bilangan 1 menjadi bilangan terakhir dalam deretan desimal. Jadi, bisa disimpulkan bahwa nilai tukar pasangan forex EUR dan USD telah naik nilai tukarnya 1 PIP.

Untuk memprediksi keuntungan aset yang mungkin diperoleh trader. Sebelum menghitungnya, trader harus mengetahui terlebih dahulu besaran kontrak yang ditentukan broker untuk 1 pasang aset forex. Misalnya broker menentukan kontrak untuk EUR dan USD adalah Rp150 ribu dan pada saat itu terjadi perubahan nilai tukar dengan nominal 0,0001 maka trader bisa menghitungnya dengan rumus berikut:

1 PIP = 150.000 x 0,0001

1 PIP = $15

Dari perhitungan tersebut, maka setiap nilai 1 PIP trader akan memperoleh keuntungan $15.



Apakah Trader Wajib Memahami Perhitungan PIP?

Meskipun perhitungan PIP tidak rumit, tetapi banyak trader yang kebingungan memprediksi keuntungan dengan cara menghitung PIP. Lalu apakah trader harus memahami bagaimana perhitungan PIP untuk melihat potensi keuntungan dari sepasang aset forex? Jawabannya tentu saja tidak harus.

Sebab jika trader ingin menari hasil trading broker akan menghitung keuntungan yang diperoleh trader. Selain itu saat ini juga ada banyak platform yang bisa digunakan untuk menghitung nilai PIP. Pada umumnya trader menyebut platform sejenis itu dengan sebutan kalkulator PIP.

Meskipun demikian, tidak ada salahnya bagi trader untuk memahami dan bisa menghitung sendiri bagaimana prediksi keuntungan dengan menghitung nilai PIP. Perlu diketahui bahwa nilai pipanya bisa untuk menghitung bilangan desimal dengan 2 digit dan 4 digit dalam nilai tukar.

Dalam nilai tukar yang melibatkan mata uang Jepang atau JPY, maka perhitungan prediksi keuntungan harus menggunakan pipettes. Cara ini bisa untuk menghitung nilai tukar valuta asing yang memiliki 3 digit dan 5 digit bilangan desimal.


Demikian informasi penting mengenai PIP forex. Dalam dunia forex memang ada sejumlah istilah yang harus dipahami, khususnya bagi para trader pemula. Mengetahui apa itu PIP dan cara menghitungnya tentu akan memudahkan trader dalam melihat potensi keuntungan.


Posting Komentar untuk "Memahami Apa Itu PIP Forex dan Cara Menghitungnya untuk Memprediksi Keuntungan"