Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghitung Moving Average Serta Manfaatnya

Moving average apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya rata-rata yang bergerak. Cara menghitung moving average digunakan dalam dunia bisnis untuk meramalkan kondisi di masa mendatang dengan bantuan data dari masa lalu. Kumpulan data ini menjadi bahan perkiraan sehingga bisa mendapatkan cuan tanpa banyak menguras energi serta waktu. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai strategi ini:


Pengertian dan Manfaat Moving Average

Moving average merupakan strategi analisa pergerakan dari harga aset. Indikator ini dapat menghitung berapa harga rerata dari sebuah aset pada periode tertentu, lalu menghubungkannya menjadi bentuk garis. Moving average termasuk metode yang berlandaskan pada peristiwa sebelumnya untuk menggambarkan riwayat pasar sesuai kebutuhan trader. Fungsinya bukan alat prediksi, namun memberi konfirmasi. Berikut manfaat menggunakan moving average:

1. Mengidentifikasi Tren Pada Nilai Saham

Dengan melakukan cara menghitung moving average, trader akan terbantu dalam mengenal tren dari saham sesuai periode yang dipilih. Apabila harganya ada di area bawah garis moving average, maka harganya relatif menurun (bearish). Sedangkan apabila harga ada di bagian atas moving average, artinya tren cenderung naik (bullish).

2. Memperkirakan Pembalikan Tren

Di dunia trading, penting untuk menentukan tren sehingga bisa memaksimalkan keuntungan. Dengan aksi pembelian ketika harganya turun akan berisiko apabila tidak mengetahui cara analisanya. Setelah memahami tanda yang menggambarkan tren naik maupun turun, trader juga ingin mengetahui kapan trend berbalik dari bearish menjadi bullish.


Hal ini dapat dijawab oleh garis moving average. Cara agar bisa menentukan peralihan harga bearish menuju bullish bisa dilakukan dengan dua MA. Trader dapat mengetahui polanya dengan melihat potongan MA20 serta MA50. Harga beralih menuju bullish ketika MA20 memotong ke atas MA50 (disebut golden cross) sedangkan harga beralih menuju bearish ketika MA2 memotong ke bawah MA50 (disebut death cross).

3. Menentukan Support & Resistance

Support serta resistance merupakan titik dimana harga dipantulkan lagi kemudian meneruskan tren (bearish ataupun bullish). Di sini moving average berperan dalam menentukan letak dari kedua titiknya. Caranya dengan menggabungkan kedua moving average yaitu MA20 serta MA50.


Cara Menghitung Moving Average

Ada dua jenis metode moving average yang dapat dicoba yaitu simple dan exponential. Keduanya sama-sama membantu trader menganalisa agar terhindar dari keputusan investasi yang keliru. Metode yang lebih banyak digunakan oleh trader adalah simple, karena memiliki langkah penghitungan yang sederhana namun sangat membantu.

Pola penghitungan pada SMA cukup sederhana dan sering digunakan dalam trading yang sifatnya jangka panjang. Dalam SMA, perhitungannya adalah menambahkan deretan dari harga terkini di rentang waktu tertentu, kemudian dibagi sesuai jumlah periode tersebut sehingga bisa mendapatkan nilai rata-ratanya. Rumus yang digunakan dalam SMA adalah:

SMA= (jumlah dari harga pada satu periode : periode waktu)

Pengguna tidak perlu terpaku dengan rumus, namun bisa langsung mempraktikkannya melalui contoh. Anggap SMA memiliki 5 periode (SMA-5) lalu penghitungannya diawali harga penutupan di time frame daily, sehingga menghasilkan angka seperti berikut:

  • Harga penutupan: 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18
  • SMA – 5 day 1: (12+13+14+15+16) : 5 = 14
  • SMA – 5 day 2: (13+14+15+16+17) : 5 = 15

Dengan demikian bisa ditemukan berapa harga rata-rata dari harga penutupan di lima hari yang digunakan. Meski metode SMA sederhana, nyatanya banyak digunakan oleh institusi keuangan/bank besar untuk acuan tren dalam jangka panjang. Hitungannya bisa menggunakan harga penutupan yang cukup panjang misalnya SMA-200. Angka tersebut dinilai signifikan dalam membaca trend harga.


Itulah ulasan mengenai cara menghitung moving average beserta manfaat yang didapatkan. Sebagai salah satu metode unggulan dalam Forex, trader membutuhkan kemampuan dalam membaca situasi pasar, melakukan analisa trend saham, hingga tindakan yang tepat. Penerapannya tidak mudah, namun seiring bertambahnya jam terbang akan semakin terbiasa untuk mengantisipasinya.

Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Moving Average Serta Manfaatnya"