Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Mopit Trading Adalah Investasi Bodong?

Sebagian besar orang melakukan trading karena menjadi salah satu jalan memperoleh kekayaan secara cepat dan mudah. Namun, dalam kegiatan trading ini terdapat suatu penyakit yang biasa dijumpai oleh para investor. Penyakit tersebut adalah mopit trading yang diduga sebagai bentuk investasi bodong. Lalu, apa benar mopit trading adalah investasi bodong? Simak uraian selengkapnya berikut ini:

1. Munculnya Trend Mopit

Dari besaran keuntungan yang ditawarkan di kegiatan investasi trading ini, banyak orang yang mulai terpikat akan kegiatan trading ini. Para calon investor hanya mengetahui dan memikirkan keuntungan yang didapatkan. Padahal seharusnya, calon investor tersebut harus mengetahui seluk beluk dari kegiatan trading ini. Ada banyak hal yang wajib diketahui sebelum terjun ke trading ini.


Sayangnya, para calon investor tersebut memang benar-benar dibutakan oleh besaran keuntungan saja. Bahkan ada sejumlah dari calon investor tersebut yang tidak mencari tahu terlebih dahulu tentang trading ini. Alhasil, yang menjadi solusinya yaitu calon investor tersebut memilih untuk memakai jasa mopit trading. Ya! Mopit trading adalah sebuah usaha penitipan modal untuk melakukan trading.

Sebenarnya, jika calon investor menitipkan modalnya untuk melakukan trading pada orang atau badan investasi yang tepat itu boleh saja. Hanya saja, ada segelintir dari calon investor yang menitipkan modalnya pada orang yang salah. Bukan mendapatkan untung, para calon investor tersebut harus mengalami buntung karena tertipu oleh sang pelaku mopit tadi.


2. Berkedok sebagai Cryptocurrency atau Jenis Saldo yang Lainnya

Saat sang investor mulai menitipkan modal untuk trading, biasanya pelaku mopit trading ini akan membohongi investor untuk memberikan sejumlah koin cryptocurrency-nya. Alasan dari oknum mopit yang sering dilakukan cukup beragam. Satu diantaranya yaitu jika sang investor ingin mendapatkan keuntungan ganda, maka harus menggunakan uang crypto sebagai investasinya.

Di masa awal kegiatan mopit trading ini, sang oknum mopit belum memiliki tanda-tanda untuk menipu. Bahkan, oknum tersebut selalu memberikan keuntungan yang berlipat untuk sang investor setiap waktu yang telah ditentukan. Waktu paling lama yang dibutuhkan untuk oknum mopit menunjukkan keburukannya yakni kurang lebih selama dua bulan setelah perjanjian awal dilakukan.

Di waktu tersebut, sang oknum mopit akan mulai memiliki banyak alasan untuk menunda pembayaran keuntungan yang dimiliki oleh investor. Hingga pada akhirnya, sang investor kehilangan kontak dari oknum mopit trading tadi.


3. Testimoni yang Palsu

Sebagai usaha untuk meyakinkan calon korban dari investor tersebut, maka tentu dari oknum mopit telah melaksanakan beberapa persiapan. Satu diantara persiapan yang penting dilakukan yakni menyiapkan testimoni fiktif dari mantan customer nya. Biasanya testimoni ini dilakukan melalui pesan singkat virtual melalui WhatsApp. Sehingga, oknum tersebut akan lebih mudah merayu dan meyakinkan calon korban.

Untuk menghindari kejadian ini, sang investor bisa meminta nomor dari sang oknum mopit trading tersebut. Kemudian, coba lakukan pelacakan nomor tersebut melalui aplikasi GetContacs. Hal ini ditujukan untuk menyesuaikan identitas dari sang oknum mopit dengan yang tercantum di aplikasi GetContacs tersebut.


4. Pemakaian Nama Orang Lain

Saat melancarkan kegiatannya untuk merayu investornya, biasanya sang oknum mopit akan mencomot nama brand/perusahaan besar. Hal ini dilakukan agar calon investor merasa lebih yakin lagi. Untuk modus dari sang oknum ini biasanya mengatasnamakan sebuah brand besar yang sedang menawarkan sebuah investasi. Dan keuntungan dari investasi tersebut akan berlipat ganda jika melalui oknum tersebut.

Dari penjelasan oknum mopit trading ini, sudah seharusnya sang investor mencurigai atas tutur kata dan maksud yang disampaikan. Pasalnya, seakan-akan hanya melalui oknum tersebut akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari kegiatan investasi di kondisi normalnya.


5. Media untuk Mempromosikan

Banyak dari oknum mopit trading ini melancarkan kegiatan promosinya melalui media sosial. Sasaran dari para oknum tersebut yakni investor pemula yang ada di dalam sebuah grup trader. Informasi yang bisa didapatkan untuk grup tersebut bisa melalui berbagai platform. Bisanya sang oknum akan langsung menghubungi calon korbannya dengan menjanjikan keuntungan besar tetapi dengan effort yang minim.


Itulah beberapa penjelasan mengenai kebenaran dari mopit trading adalah sebuah bentuk investasi bodong. Dari pemaparan materi diatas, sudah seharusnya para investor mulai bijak, cerdik, dan cermat dalam menghindari hal tersebut. Jangan mudah tergiur dengan suatu hal yang besar jika belum memastikan kebenarannya.

Posting Komentar untuk "Apakah Mopit Trading Adalah Investasi Bodong?"