Pengertian Finansial dan Nonfinansial [Lengkap]
Pada kesempatan kali ini kami tim Nasabahmedia akan membahas seputar istilah Pengertian Finansial dan Nonfinansial. Dan semoga artikel ini dapat menambah ilmu dan wawasan untuk kita semua.
Mengupas Arti Finansial dan Non Finansial
Dalam dunia kerja, terutama dalam bidang ekonomi pasti telah mendengar kata finansial dan non finansial. Apakah Anda sudah mengetahui pengertian finansial dan non finansial tersebut.
Apabila Anda orang ekonomi pasti Anda telah mengerti arti kata tersebut. Baik finansial maupun non finansial adalah istilah yang banyak digunakan oleh para pengusaha yang keduanya berhubungan dengan keuangan.
Pengertian Finansial dan Non Finansial
Berikut ini kami jelaskan tentang finansial dan nonfinansial agar kita semua bisa memahaminya, dan mari kita bahas untuk finansial terlebihdahulu.
Pengertian Finansial
Kata finansial berasal dari bahasa Inggris yaitu Finance. Arti kata finance ini adalah keuangan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI, kata finansial ini memiliki arti tersendiri yang artinya adalah urusan keuangan.
Dari berbagai sumber dan definisi finansial yang ada, terdapat berbagai pengertian yang diambil dari beberapa aspek sebagai berikut:
a. Segi Ilmu Keuangan dan Bisnis
Dari aspek ilmu keuangan dan bisnis, arti dari kata finansial ini adalah suatu pemahaman tentang pengelolaan dan juga manajemen tentang aset dan keuangan.
Pemahaman ini meliputi bagaimana cara menghitung suatu bisnis dan bagaimana dalam memperhitungkan serta mengatur semua hal yang berkaitan dengan bisnis termasuk resiko yang mungkin dialami.
Selain pengertian tersebut, finansial juga memiliki pengertian tentang cara mempelajari keuangan dari para individu, bisnis, maupun keuangan organisasi.
Tujuannya adalah untuk bisa mengelola, melakukan peningkatan, dan juga menggunakan semua sumber daya yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan alokasi dana yang telah ada. Tentunya hal ini juga berhubungan dengan resiko dari bisnis.
b.Segi Administrasi
Finansial dilihat dari kaca mata administrasi memiliki arti tentang cara mengatur keluar masuknya dana atau uang pada suatu perusahaan ataupun bisnis.
Dalam bidang usaha, finansial adalah faktor yang paling besar dalam pengelolaan manajemen yang baik dan terkontrol.
Secara garis besar memang finansial adalah hal yang berhubungan dengan uang, mulai dari pengelolaan hingga pelaporan keuangan.
c. Menurut Istilah Dalam Finansial
Selain dari beberapa pengertian finansial diatas, terdapat juga definisi dari finansial yang dilihat dari istilah-istilah yang melekat pada kata finansial tersebut, sebagai berikut:
•Kebebasan finansial, yaitu suatu keadaan seseorang atau badan usaha yang memiliki penghasilan tetap serta bebas dari hutang atau pinjaman pada pihak lain. Masing-masing orang dikatakan bebas secara finansial apabila memiliki cadangan keuangan yang dapat digunakan pada saat kondisi yang tidak terduga.
•Krisis finansial, yaitu suatu kondisi dimana suatu usaha atau bisnis yang mengalami kehilangan aset keuangannya. Dengan kata lain krisis finansial ini memiliki arti dimana sistim keuangan suatu usaha atau pelaku bisnis dalam kondisi kritis karena terjadi penurunan cadangan keuangan yang dibarengi dengan kepanikan dan runtuhnya saham di bursa efek.
•Kompensasi finansial, yaitu sebuah imbal balik atau balas jasa yang dapat berupa tambahan uang yang akan didapatkan oleh seseorang dari pekerjaan yang dijalankannya. Bisa juga dalam bentuk bonus yang diluar dari penghasilan utamanya.
•Manajemen finansial dapat diartikan sebagai suatu bentuk pengelolaan keuangan yang mencakup semua aspek. Contohnya adalah bagaimana cara menggunakan, memperoleh pendapatan, dan pengelolaan lainnya tentang manajemen keuangan.
•Struktur finansial adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan aktifitas keuangan dari sebuah perusahaan. Aktifitas ini berkaitan dengan perhitungan yang relatif dan berimbang antara pembelanjaan modal asing dan modal pribadi untuk jangka pendek dan jangka panjang.
•Audit finansial adalah sebuah penilaian yang memiliki tujuan untuk mengukur perkembangan keuangan. Audit finansial ini meliputi aspek efisiensi, efektivitas dan juga produktivitas dari suatu perusahaan.
•Manfaat finansial adalah suatu indikator yang digunakan dalam hal pengkajian kelayakan dari suatu unit bisnis. Manfaat finansial juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana pendapatan dari sektor keuangan lebih besar dibandingkan dengan resiko yang dialami.
Pengertian Non Finansial
Dengan kata lain, non finansial adalah yang tidak berupa rupiah atau nominal uang. Wujud dari non finansial ini lebih kepada suatu hal yang tidak memiliki wujud fisik namun manfaatnya dapat dirasakan baik secara pribadi maupun kelompok.
Dalam dunia pekerjaan, bentuk dari non finansial ini bisa berupa penerapan lingkungan kerja yang nyaman dan hangat antara para karyawan dengan karyawan yang lain dan juga hubungan yang hangat dengan pimpinan.
Adanya hubungan yang hangat ini akan membuat karyawan merasa nyaman selama bekerja dan menambah semangat kerja. Hasilnya produktivitas perusahaan juga meningkat.
1. Bentuk Kompensasi Non Finansial
Berbicara tentang non finansial, lebih banyak berkaitan dengan kompensasi. Arti dari kompensasi ini adalah semua hal yang dijadikan imbalan atas kinerja dan prestasi dari individu datu kelompok.Untuk kompensasi non finansial ini tentunya suatu kompensasi yang berupa selain uang. Beberapa bentuk kompensasi non finansial yang biasanya dipergunakan adalah:
a. Promosi Jabatan
Salah satu bentuk kompensasi non finansial adalah diberikannya promosi jabatan. Bagi seorang karyawan yang telah bekerja dangan baik dan rajin, serta memberikan kontribusi positif bagi perusahaan bisa diberikan promosi jabatan untuk posisi yang lebih tinggi.
Dengan pemberian promosi jabatan ini diharapkan akan meningkatkan semangat kerja karyawan.
b. Diikutkan Pada Berbagai Training
Training atau pelatihan yang disediakan untuk para karyawan memiliki tujuan agar skill atau keahlian karyawan dapat lebih baik lagi.
Training juga merupakan kompensasi non finansial yang menarik dan mampu untuk meningkatkan motivasi karyawan. Keuntungan untuk individu adalah meningkatnya skill, sedangkan untuk perusahaan akan meningkatkan produktivitas.
c. Liburan
Bentuk kompensasi non finansial yang satu ini adalah yang banyak disukai oleh karyawan. Setelah jenuh bekerja sekian waktu akan memberikan penyegaran dan menghilangkan stress selama bekerja.
Setelah liburan usai diharapkan karyawan bisa bebas stress dan tubuh menjadi lebih segar untuk melanjutkan aktivitas kembali.
d. Lingkungan Kerja yang Baik
Terciptanya suasana dan lingkungan kerja yang baik akan membuat para karyawan untuk bisa lebih fokus dan meningkatkan semangat kerja.
Dengan demikian diharapkan bisa memberikan output yang berkualitas selama bekerja. Lingkungan kerja yang baik juga didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kinerja.
e. Mendapatkan Rekan dan Atasan yang Kooperatif
Bentuk kompensasi non finansial yang lainnya adalah memiliki rekan kerja dan juga atasan yang baik, kooperatif, serta bisa diajak kerjasama.
Hubungan yang baik antara para karyawan dan juga dengan atasan akan menciptakan keselarasan dalam bekerja, sehingga output yang dihasilkan juga bisa optimal.
Kesimpulan
Pengertian finansial dan non finansial memang memiliki keterkaitan dalam suatu perusahaan atau suatu usaha.
Yang membedakan hanyalah jika finansial berupa uang sedangkan non finansial akan didapatkan dalam bentuk non materi yang bisa meningkatkan kinerja dan sebagai imbalan atas kinerjanya selama di perusahaan.
Adanya finansial dan juga non finansial sebagai satu kesatuan untuk mendukung suatu usaha atau bisnis.
Nah, demikian tadi sedikit penjelasan mengenai pengertian finansial dan non finansial, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Posting Komentar untuk "Pengertian Finansial dan Nonfinansial [Lengkap]"