Mengenal Macam-Macam Tipe Trader Forex
Beberapa waktu yang lalu kita sudah banyak membahas mengenai forex, mulai dari strategi bermain hingga tips menjadi seorang trader profesional. Perhitungan dalam dunia forex memang unik, seperti halnya ketika anda bermain saham. Investasi menjadi tujuan utama para trader yang terjun ke dunia pasar dagang ini, beberapa diantaranya memiliki tujuan yang sebenarnya bukan mencari besarnya keuntungan tetapi bagaimana memahami cara kerja dari sistem forex sehingga bisa dengan mudah dijalankan dalam jangka panjang. Tidak menutup kemungkinan kalau banyak orang yang sudah sukses dari dunia forex akan merabah ke tahap yang lebih sulit lagi yaitu saham dan obligasi. Namun, pada kesempatan yang indah ini kami tidak akan membahas stretegi permainan forex secara mendetail, tetapi lebih ke tipe-tipe trader forex dan yang kami harapkan dari artikel ini bisa membantu anda untuk menemukan jati diri anda sendiri. Ada sekitar 3 macam tipe seorang trader forex yang kami ketahui hingga hari ini, mungkin anda ada salah satunya. Penasaran ? Mari simak informasinya dibawah ini.
Macam-macam Tipe Trader Forex Yang Harus Anda Ketahui
Menurut beberapa pengamat forex, setidaknya ada beberapa tipe trader yang menurut mereka memiki strategi unik dalam bersaing di pasar dagang ini, ada tipe trader yang lebih suka cut loss dalam waktu singkat hingga tipe trader jangka panjang. Semua itu merupakan bagian dari teknik mereka dalam dunia trading, Beberapa tipe yang kami ketahui sampai detik ini adalah Trader harian, Trader jangka panjang dan Swing Trader. Meskipun strategi dasar yang diterapkan dari ketiga macam tipe trader ini tidak berbubah, namun semua trader yang bermain pasti membutuhkan waktu yang tepat berdasarkan pengalaman mereka selama ini. Hingga pada akhirnya, munculah tipe-tipe trader yang sudah kami utarakan diatas tadi. Biar anda semakin mendalami dari ketiga tipe trader ini, cobalah pahami informasinya secara lengkap dibawah ini.
Penjelasan Ketiga Tipe Trader Forex Menurut Para Pengamat
1. Trader Harian – Biasa disebut dengan istilah ( Day Trader ) yang hampir menghabiskan waktunya untuk trading
Tipe pertama ini adalah seorang trader harian, sebut saja mungkin ini adalah diri anda yang suka masuk pasar dengan tujuan keluar dan kemudian menutup posisi trading ( Exit ). Tipe trading seperti membutuhkan koneksi internet yang cepat dan juga stabil sehingga bisa dengan mudah mengakses chart forex secara optimal. Tipe trader ini hampir setiap saat menghabiskan waktu di depan layar laptop atau kiomputer untuk memonitoring pergerakan chart sesuai dengan harapan dan prediksi mereka. Tidak menutup kemungkinan, tipe seperti ini selalu waspada akan namanya Loss, sehingga tidak mau luput setiap detiknya dari chart forex. Lebih sederhananya, tipe seperti ini melakukan kuotasi harga secara real-time dan melakukan eksekusi order dengan cara yang lebih bagus. Sayangnya, menjadi tipe trader seperti ini memang membutuhkan banyak waktu, terlebih kalau anda adalah karyawan atau seorang pengusaha, butuh waktu untuk menjadi day trader.
- Pendapat Pro dari Tipe Day Trader
Menurut beberapa banyak responden, terkait dengan tipe day trader ini. Merupakan pilihan yang tepat untuk mereka yang tidak memiliki pekerjaan lain, ataupun pekerjaan yang bisa disambi dirumah. Tidak menutup kemungkinan, kalau seorang day trader lebih suka melakukan eksekusi dan lebih waspada dengan los yang berlebihan. Tipe trader seperti ini lebih cepat dalam mengambil keuntungan dibandingkan ketidakseimbangan permintaan ( Demand), sedangkan untuk penawaran ( Supply) juga tidak terlalu jauh untuk menurun. Ini menjadi salah satu hal paling krusial bagi para day trader. Secara umum, trader harian bisa mendapatkan profit secara konsisten lebih dari 10 kali dalam sehari, itupun untuk 1 – 3 posisi saja. Bagaimana dengan banyak posisi yang dibuka ?
- Pendapat Kontra mengenai day trader
Meskipun banyak orang yang mendukung dengan tipe day trader, tetapi ada pendapat kontra dari mereka yang tidak menyukai tipe ini. Pertama, mereka yang day trader ingin mendapatkan keuntungan maksimal atau istilah kasarnya ingin cepat kaya. Padahal, profit setiap hari dengan menjadi tipe ini belum memberikan jaminan 100% selalu profit. Itu hanya membuat waktu anda sia-sia saja. Tipe day trader lebih cenderung emosi dalam hal masuk dan menutup posisi karena mereka harus mengambil keputusan secara singkat dan sesuai dengan target. Secara ringkasnya, day trader bisa mengambil keputusan lebih lama, intinya kerugian menjadi hal penting yang harus di hindari.
2. Tipe Swing Trader
Tipe trader berikutnya dikenal dengan istilah wing yang artinya suka menahan posisi trading dalam waktu tempi sekitar 4-5 harian. Terkadang, ada juga trader yang lebih suka menahan hingga 1 minggu lebih. Tipe ini tidak memerlukan real time untuk terus duduk di depan layar laptop.
- Pendapat Pro
Sebagian besar trader setuju dengan tipe ini karena menurut mereka, menjadi swing trader bukanlah keputusan yang salah, mereka mampu mempertimbangkan dengan baik dan cenderung lebih sabar dalam menghadapi segala bentuk lonjakan maupun chart yang tinggi. Setiap keputusan yang mereka ambil sudah direncanakan dengan matang sehingga cukup untuk meminimalisir kerugian.
- Pendapat Kontra
Bagi seorang trader yang aktif, tipe ini cukup membosankan karena mau tidak mau anda harus menunggu waktu yang lama untuk melakukan eksekusi atau tutup posisi. Terlihat dari cara tipe trader yang lebih suka menahan posisi waktu yang tepat, padahal kita sendiri tahu ritme dari pasar dagang yang selalu berubah “Fluktuasi “ setiap detik atau menitnya. Ini jelas bisa membuang waktu yang berharga, terlebih pada saat posisi terbaik tidak di eksekusi.
3. Long Term Position Trader ( Tipe Trader Jangka Panjang )
Tipe trader yang terakhir adalah tipe jangka panjang, mereka lebih suka menahan posisi dalam waktu beberapa minggu bahkan lebih parahnya bisa sampai 1 bulan lamanya. Tipe trader ini tidak terlalu banyak membutuhkan koneksi internet super cepat ataupun informasi data real time.
- Pendapat pro
Secara umum, mereka yang setuju dengan tipe selalu mempertimbangkan perencanaan yang matang. Artinya, kalau berani menahan posisi sampai 1 bulan lamanya, tentu sudah menganalisa pasar dengan baik. Itulah kenapa, tipe trader jangka panjang lebih kami sebut ke arah trader profesional, bagi trader yang aktif setiap hari mungkin cukup mustahil, namun tidak untuk mereka yang sudah berpengalaman.
- Pendapat Kontra
Mereka trader jangka panjang selalu memakai strategi fundamental dan berita perkonomian dan beberapa opini dari para profesional. Gaya trading seperti ini umumnya lebih suka menunggu atau breakout di posisi dalam waktu yang lama, kadang hasilnya juga tidak pasti apakah profit atau malah loss.
Nah itulah beberapa macam tipe trader yang mungkin ingin anda ketahui, apakah anda salah satunya ? Cari tahu sekarang juga.
Posting Komentar untuk "Mengenal Macam-Macam Tipe Trader Forex"