Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahui 5 Cara Memilih Trading Saham Syariah yang Aman dan Tepat

Kemajuan teknologi memang menjadi satu hal yang cukup signifikan dan begitu berpengaruh. Secara menyeluruh tentunya kemajuan ini juga berpengaruh pada perkembangan ekonomi dunia termasuk Indonesia. 

Contohnya adalah kegiatan ekonomi yang semakin maju dengan teknologi, salah satunya adalah trading. Kegiatan ini sendiri un juga masih terbagi dua yaitu trading konvensional juga trading saham syariah. 

Munculnya trading syariah ini diharapkan bisa menarik perhatian semua kalangan termasuk yang masih meragukan keamanan kegiatan trading. Nah, lalu bagaimana cara memilih trading saham yang berbasis syariah yang tepat? Simak ulasannya berikut ini : 

1. Gunakan SOTS

Hal pertama yang bisa jadi pertimbangan untuk melakukan trading saham syariah adalah memilih platform yang tepat. Pemilihan platform ini perlu dilakukan karena pada dasarnya tidak semua platform atau emiten memiliki saham berbasis syariah. 

Nah, salah satu platform berbasis online yang bisa dipilih adalah SOTS. Platform ini bisa menjadi salah satu pilihan karena prinsip yang digunakan juga telah memenuhi syarat yang diberlakukan dalam transaksi Islam. SOTS pun juga telah mendapatkan izin dari MUI tentunya dengan prinsip transaksi di Bursa Efek. 


2. Pastikan Terdaftar di DES (Daftar Efek Syariah) 

Sebagai seorang seorang trader tentunya memahami bagaimana kriteria atau identitas saham yang terdaftar dalam trend. Salah satu kriteria yang harus dipenuhi tersebut adalah efek yang telah terdaftar dalam DES. 

Apabila suatu efek tidak terdaftar dalam DES maka, secara otomatis saham tersebut bukan termasuk dalam kriteria syariah. Nah, karena itulah seorang trader harus mencari tahu tentang latar belakang perusahaan yang memperdagangkan saham. 


3. Pastikan Perusahaan Memiliki Bisnis Halal

Memastikan bahwa efek yang diperdagangkan memiliki basis syariah atau tidak menggunakan bisnis yang dilarang Islam adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Pastikan bahwa perusahaan tidak pernah terlibat dalam perdagangan yang dilarang oleh Islam. 

Perusahaan yang memperjual belikan makanan ataupun minuman keras tentunya dilarang dalam hal ini. Pastikan juga bahwa perusahaan tidak memperjual belikan perjudian serta berkaitan dengan hal-hal yang dilarang dalam Islam lainnya. 


4. Hindari Perusahaan yang Memiliki Potensi Melakukan Riba 

Riba menjadi salah satu larangan dalam Islam. Nah, hal ini tentunya juga berlaku pada pertimbangan yang harus dilakukan oleh trading dalam memilih saham. Sebagai seorang trader akan sangat penting untuk mengetahui sepak terjang perusahaan tentang bisnis yang dijalankan. 

Hal ini tidak terkecuali pada jual beli efek yang dilakukan. Apabila ada indikasi bunga yang dilakukan melebihi batasan yang ditetapkan dalam saham syariah maka, secara otomatis saham tersebut tidak masuk kategori saham syariah. 


5. Pastikan Market Value of Equity Sesuai Ketentuan 

Ketentuan lain yang harus diperhatikan oleh seorang trader adalah tentang batas maksimal market value equity. Batas maksimal ini harus berhenti di angka 49 persen. Apabila ada indikasi bahwa nilai tersebut melewati batas maka, secara otomatis saham tersebut bukan lagi termasuk dalam saham syariah. 

Mengetahui hal ini tentunya penting dilakukan supaya trader juga tidak mengalami disinformasi yang bisa saja terjadi. Kesalahan pemahaman tentang jumlah maksimal ini bisa saja menjadi suatu jenis penipuan yang dilakukan suatu perusahaan untuk memperoleh untung. 


Nah, begitulah tadi cara mempertimbangkan trading saham syariah yang sangat perlu diperhatikan. Pemahaman ini menjadi penting karena pada kenyataannya sifat serta tata cara yang digunakan dalam trading syariah juga trading konvensional akan berbeda. Hal ini penting juga diketahui supaya trader tidak mengalami penipuan yang bisa saja terjadi.

Posting Komentar untuk "Ketahui 5 Cara Memilih Trading Saham Syariah yang Aman dan Tepat"