Cara Membaca Indikator MACD Paling Mudah dan Sistematis
Dalam sebuah investasi, seorang investor harus mengetahui cara membaca indikator MACD, hal ini dikarenakan menjadi dasar terpenting. Penggunaanya yang tidak terbatas membuat banyak dari trader dan investor yang menggunakannya. Sebenarnya bagaimanakah cara kerjanya? Berikut penjelasannya:
Kenali Apa Itu MACD
Sebuah indikator yang dipergunakan untuk memperlihatkan adanya keterkaitan di antara dua moving average pada mata uang kripto adalah MACD. Selain itu dengan memanfaatkannya bisa memudahkan sebuah identifikasi pada saat terjadinya tren, bahkan bisa lebih cepat. Tentu hal ini merupakan keuntungan tersendiri yang dapat dirasakan oleh para penggunannya.
Menggunakan EMA sebagai perhitungan dan rerata eksponensial di dalamnya, hal ini juga menekankan pada jenis rerata data terupdate yang ditampilkan. Mengapa menjadi salah satu yang dapat dipertimbangkan? Sebab memberikan reaksi cepat dan signifikan pada perubahan dan pergerakan aset terkini.
Apa Pentingnya Menggunakan MACD?
Penggunaan indikator yang terdapat pada pasar tentu banyak dan beragam, dan pemakaian MACD hanya salah satunya untuk mengambil keputusan. Sejumlah keuntungan di dalamnya yang menjadikannya penting dan sayang untuk dilewatkan. Keuntungannya yaitu mempergunakan dengan baik, tren serta aspek dalam satu sistem. Rerata berfungsi untuk memastikan bahwa indikator bergerak mengikuti aset.
Selain itu dibekali dengan kemampuan untuk memperkirakan pergerakan aset digital atau kripto. Adanya divergensi menjadikannya hal utama yang penting dalam memperkirakan perubahan dari setiap trend. Aplikasinya sudah dapat dengan baik pada label yang berjenjang baik, harian, mingguan dan seterusnya. Tingkat fleksibilitasnya yang sudah tinggi dapat dengan leluasa disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagaimana Cara Membaca Indikator MACD?
Sebuah analisa grafik saham atauun trading, pasti ada yang namanya sistem perhitungan. Hal itu juga berlaku dalam MACD, sehingga terdapat beberapa cara yang biasanya digunakan. Berikut penjelasan detailnya, yaitu:
1. Membaca Dengan Perpotongan Sinyal
Termasuk ke dalam hal umum yang paling sering digunakan, membuat cara membaca perpotongan sinyal banyak digunakan. Terlebih ketika perpotongan garis MACD sedang berada diatas garis sinyal, yang memungkinkan terjadinya dua hasil kesimpulan yaitu:
Jika MACD memotong garis sinyal yang terletak di atasnya, maka akan membuat grafik memperlihatkan perkiraan harga yang naik.
Berbalik menjadi sebuah perintah untuk melakukan pembelian dengan memberikan sinyal beli dan sebaliknya ketika MACD berpotongan dengan garis di atasnya.
2. Membaca Pemotongan Nilai 0 Pada Garis
Umumnya bilai yang terdapat dalam MACD akan memotong dan berada pada atas titik 0, yang mana menunjukkan adanya momen tren strong bullish. Apakah maksudnya? Merupakan kenaikan harga pada suatu aset dan telah menjadi uptrend. Hal yang di sayangkan yaitu jika terjadi moment strong bearish, memungkinkan nilainya akan berada di bawah titik 0.
Berbeda halnya jika pergerakan menuju ke atas, tetapi masih berada di bawah titik 0. Ini menjadi pertanda bahwa akan terjadinya kenaikan harga, namun belum termasuk dalam bullish. Hal terbaik yaitu ketika kedua momentum uptrend atau strong bullish terindikasi.
3. Memprediksikan Lewat Histogram
Terakhir cara yang dilakukan untuk membaca indikator yaitu dengan memperkirakannya lewat histogram. Sama halnya dengan melihat riwayat pergerakan yang terjadi di pasar. Jika histogram berada di bawah, kemudian mengecil menuju ke atas 0, dapat disimpulkan adanya kenaikan. Lain halnya ketika aset mengalami penurunan, histogram akan mengecil dan bergerak ke bawah.
Demikianlah penjelasan tentang cara membaca indikator MACD terkini yang dapat diketahui oleh para trader maupun pemula dalam investasi. Pahami setiap struktur dan analisa terkait pasar, agar dapat dengan mudah menentukan langkah tepat yang akan diambil selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Cara Membaca Indikator MACD Paling Mudah dan Sistematis"