Kenali Tentang Doji Candlestick Pattern Melalui Uraian di Bawah Ini!

Dalam dunia investasi, terdapat beberapa jenis analisis yang umum digunakan oleh para trader atau investor seperti analisis teknikal dan fundamental. Di sini akan dibahas tentang salah satu jenis dari analisa teknikal yang dinamai dengan doji candlestick pattern. Lalu apa itu? Bagaimana cara menggunakannya dan apa saja jenisnya? Semua akan dibahas pada ulasan berikut ini:

Definisi Doji Candlestick

Diawali dari definisinya terlebih dahulu, doji sendiri merupakan sebutan untuk candlestick yang memiliki suatu harga buka dan tutup yang mirip bahkan sama. Sehingga polanya akan seperti dua buah garis lurus yang mirip dengan garis lurus. Bentuk tubuhnya sendiri sangat pendek, jauh berbanding terbalik jika dibandingkan dengan marubozu yang tidak memiliki ekor dan biasanya cukup panjang.

Pola doji ini bisa saja terbentuk jika harga pembukaan dengan harga penutupannya cukup sama dalam jangka waktu khusus. Hal ini menandakan akan adanya pembalikan pola bafi analisa teknikal. Doji sendiri memiliki arti “kesalahan” pada bahasa jepang, hal ini melihat pada kecilnya harga pembukaan dan penutupan yang mirip.

Cara Membacanya Bentuk Doji Candlestick

Dalam ilmu analisis teknikal mempercayai jika terkandung informasi mengenai saham dalam sebuah harga. Tetapi kinerja dari nilai masa lalu tidak berhubungan dengan kinerja dari harga masa yang akan datang.

Maka dari itu, analisa teknikal memerlukan alat yang menolong untuk mencari dan meramalkan dimana dan kapan suatu peluang akan muncul. Salah satu nya adalah alat yang dikembangkan peneliti bernama Honma yang berasal dari Sakata, Jepang di abad ke-18, kemudian diperkenalkan wilayah barat pada tahun 90-an melalui Steve Nison dinamai grafik candlestick.

Cara membacanya juga cukup mudah, dalam pola candlestick terdapat empat data yang berfungsi dalam menentukan bentuk dari grafik tersebut. Adanya bentuk itu,  bisa diambil asumsi mengenai perilaku harga. Bentuk candlestick akan berdasarkan pada empat bagian tadi yakni open, close, high, serta low.

Suatu bentuk yang berisi seperti batang disebut dengan badan dari candle. Kemudian terdapat dua garis yang berada di kedua ujung batang tersebut dinamai dengan ekor atau ada yang menyebutnya sebagai bayangan candle. Dari bentuk bentuk inilah istilah doji candlestick pattern dihasilkan,

Jenis-jenis Formasi Doji

Doji Candlestick pattern memiliki beberapa jenis formasi yang terbagi kedalam 3 jenis utama, serta 2 jenis pendukung dengan penampilan yang berbeda setiap jenisnya. Ini penjelasannya:

• Doji Star: Formasi doji ini sangat seimbang, dengan seluruh garis yang ada saling bersilangan. Harga pembukaan dan penutupannya sama begitu juga pada kedua ekornya yang simetris.
• Doji Long-legged: berbeda dengan bentuk sebelumnya yang seimbang, maka pada formasi ini ekor-ekornya lebih panjang dari bagian body, namun tetap simetris pada dua bagian tersebut. Pada kasus ini ada kemungkinan pergerakan harga akan terjadi pembalikan ke arah uptrend.
• Gravestone: bentuk ini menjadi salah satu yang tidak disenangi oleh investor karena menandakan akan terjadinya suatu downtrend. Di mana bentuknya akan kehilangan ekor pada bagian low.
• Dragonfly: Karakternya ada kesamaan dengan Gravestone Doji, tetapi bentuknya yang terbalik dan menandakan harga akan menuju bullish.
• Four Price: Pada bagian ini hanya terdapat suatu garis yang terbentuk dari body saja tanpa adanya ekor. Ini menandakan adanya volatilitas rendah dari pasar.

Keuntungan Menggunakan Doji

Adanya doji candlestick pattern ini dapat membantu yang bergelut di dunia investasi khususnya para trader dan investor. Adanya analisa teknikal dengan metode seperti ini bisa membantu melihat momentum yang akan terjadi di pasar saham, forex atau instrumen lainnya.

Nah itulah beberapa hal yang bisa diketahui dari doji candlestick pattern. Indikator doji ini akan sangat berguna jika dipelajari lebih dalam. Salah satunya membantu trader dalam proses memutuskan bagaimana pergerakan yang akan dilakukan ke depannya.

Lokasi:

Berbagi :