Trading Forex Syariah, Solusi Bagi yang Ingin Trading tapi Takut Riba!

Munculnya minat banyak orang terhadap perdagangan valuta asing tak bisa lagi dipungkiri, namun sayangnya hal tersebut tidak bisa dilakukan bagi yang beragama muslim. Nah, sekarang sudah ada trading Forex Syariah yang dapat digunakan oleh siapapun tanpa takut riba. Ingin mengetahui lebih lanjut penjelasannya? Berikut ulasannya.

Pengertian Trading Forex Syariah adalah?

Dikenal sebagai akun yang bebas dari bunga, membuat trading Forex Syariah berbeda dengan trading lain pada umumnya. Penggunaan hukum syariah yang diaplikasikan terdapat larangan tegas untuk memperoleh bunga dari sejumlah hasil keuntungan  yang tersimpan. Bagi trader yang memakai akun syariah dalam melakukan transaksi dilarang untuk menerima rollover swap.

Berlangsungnya kejadian tersebut saat trader berada pada posisi pembukaan melebihi 24 jam dan tidak memperoleh bunga dari setiap dana setoran. Proses yang terjadi selama trading dengan berbasis syariah tidak boleh dilakukan penundaan. Hal itu memungkinkan setiap mata uang yang dikirimkan harus secepatnya dikirimkan dari satu akun ke yang lainnya.

Jadi biaya transaksi yang dikenakan juga harus dikeluarkan pada waktu yang bersamaan. Biasanya pada trading tertentu akan membebankan bunga dari berbagai pedagang yang juga memperoleh uang melalui perdagangan uang. Perlu diingat bahwa hal tersebut akan menghasilkan riba, sehingga bertentangan dengan hukum syariah.

Tidak hanya dilarang karena riba, namun gharar atau yang berarti judi diharamkan dalam Islam. Pada trading, gharar bisa mengarahkan suatu kondisi volatile yang membuatnya sulit untuk diperkirakan pada pasar forex. Sulit diperkirakannya kemungkinan yang terjadi membuatnya dianggap mirip dengan sistem perjudian.

Jenis Trading yang  Dilarang Dalam Akun Syariah

Terdapat banyak tren yang biasanya dapat dilakukan pada akun-akun umum yang membebaskan segala hal. Sayangnya pada akun syariah tidak semuanya dapat diterapkan karena ketentuan yang menggunakan sistem syariah. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya yaitu:

• Bunga atau riba, diberikan oleh pembeli dalam kedaan dan kondisi tertentu sesuai dengan pergerakan pasar.
• Pledge, sebuah perjanjian yang telah disetujui untuk sejumlah transaksi pinjaman dengan jangka waktu berlimit.
• Loans adalah sejumlah dana yang diberikan oleh pihak agen dengan ketentuan, di mana harus menyelesaikannya pada batas waktu yang ditentukan.
• Short Selling yaitu, penjualan dan peminjaman aset yang diperoleh pedagang untuk mendapatkan untung.
• Forward Sales, yaitu ikrar beli dan jual aset di masa yang akan datang dengan kesepakatan yang telah dibuat pada hari ini.

Apakah Berbeda Fitur yang Digunakan Dalam Forex Syariah?

Perbedaan fitur yang digunakan dalam Forex Syariah tergantung dari penyedia layanan. Kepemilikan terhadap fitur yang digunakan jelas berbeda dengan trading lainnya. Akun yang sudah berbasis syariah sangat tidak mentolerir penggunanya untuk membayar bunga tertentu, apapun itu jenis transaksinya.

Bagi pengguna forex syariah untuk berhati-hati saat melihat layanan yang ditawarkan, sebab banyak dari broker yang menyediakan bunga tertentu. Oleh sebab itu seorang trader harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai fitur dari akun yang digunakannya. Tidak hanya seputar syariah, namun juga untuk forex umum.

Setiap broker mempunyai tujuan utama, namun ada juga yang tidak membebankan bunga pada kliennya. Biasa Nya broker seperti itu akan menerapkan spread atau pemindahan bunga pada pembiayaan lain. Secara keseluruhan sebenarnya sistem yang dipakai hampir mirip dengan trading umum, keunggulannya pada penukaran uang yang dapat ditahankan sesuai keinginan.

Itulah pembahasan seputar trading Forex Syariah saat ini yaang tengh berkembang di masyarakat khususnya trader muslim. Perbedaan pendapat terkait penggunaan sistem syariah ini dibalikan lagi kepada masing-masing trader, karena banyaknya yang meragukan perkara haram atau halalnya. Setidaknya dalam akun syariah meminimalisir terhadap riba kurang lebihnya sudah diterapkan.

Lokasi:

Berbagi :