Inilah 5 Faktor yang Mempengaruhi Kurs Valas, Simak Uraianya Sampai Habis!

Penggunaan kata Kurs sangat sering dipakai ketika terjadi transaksi jual dan beli mata uang asing. Namun hal penting yang harus diketahui yaitu faktor yang mempengaruhi kurs Valas agar dapat terhindar dari resiko kerugian. Selain itu juga bisa dipakai untuk mengetahui alasan terjadinya kenaikan atau penurunan harga, berikut faktornya yaitu:

1. Perbedaan Suku Bunga Antar Negara

Perbedaan yang terjadi pada suku bunga di sebuah negara akan berpengaruh terhadap arus modal internasional. Tidak hanya itu terjadinya peningkatan suku bunga dapat mempengaruhi harga valuta asing. Kondisi tersebut terjadi karena setiap transaksi yang dilakukan, pihak bank akan melihat perbedaan suku bunga terlebih dahulu.

Peninjauan perbedaan suku bunga tidak hanya nasional, tetapi juga internasional. Dalam situasi seperti ini pihak bank perlu untuk menentukan pinjaman dalam pasar uang asing dengan bunga rendah. Hal lainnya yaitu ketika jumlah nominal suku bunga pada sebuah negara naik, sehingga membuat uang lokal mengalami kenaikan dengan dengan bunga asing yang tinggi.

2. Pengendalian Pemerintah

Setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah juga akan mempengaruhi setiap keseimbangan yang terjadi pada nilai tukar uang. Pemerintah mempunyai peranan penting dalam faktor yang mempengaruhi kurs Valas yang terjadi. Contoh dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yaitu untuk menanggulangi masalah terhadap nilai tukar mata uang asing.

Tidak hanya itu perdagangan internasional juga bisa dikendalikan oleh pemerintah sebagai bentuk upaya perlindungan. Mengintervensi pasar uang juga digunakan oleh pemerintah dalam mengendalikan mata uang transaksi mata uang asing. Faktor inilah biasanya yang mutlak dan sangat berpengaruh.

3. Neraca Pembayaran

Nilai tukar yang terjadi pada mata uang asing dipengaruhi berbagai kegiatan transaksi, termasuk neraca pembayaran. Peningkatan terjadi dalam sebuah neraca pembayaran yang diberikan oleh debitur asing, sehingga meningkatkan mata uang lokal. Hal lainnya yang terjadi yaitu ketika pasif suatu saldo pembayaran terjadi, maka debitur dalam negeri akan segera menjual asetnya.

Penjualan aset tersebut tentu memakai mata uang asing yang berakibat menurunkan nilai tukar. Adanya keterbukaan ekonomi bisa memicu penentuan setiap ukuran dan dampak dari neraca pembayaran. Contohnya seperti efek perubahan, kuota perdagangan, subsidi ekspor dan lainnya.

4. Inflasi

Kenaikan harga barang atau jasa adalah sebuah inflasi yang dapat diartikan secara sederhana. Hal yang menjadi sebuah dasar utama dalam Valas yaitu perdagangan internasional antar barang dan jasa. Keadaan tersebut yang memberikan perubahan pada nilai mata uang lokal sesuai dengan harga mata uang asing.

Faktor inilah yang bisa mempengaruhi pergerakan serta perubahan yang terjadi pada kurs valuta asing. Jika terjadi inflasi yang tinggi di suatu negara, maka akan berpengaruh juga terhadap mata uang lokal yang menurun. Situasi tersebut mengakibatkan kecenderungan terhadap nilai tukar uang lokal jatuh.

5. Ekspektasi

Terakhir, faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi kurs Valas yaitu dengan memakai ekspektasi. Penggunaan ekspektasi ini dapat digunakan untuk menentukan perubahan nilai tukar transaksi yang terjadi. Hal ini menjadikan pergerakan Valas menjadi agresif, sehingga nilai yang diberikan oleh pasar valuta asing tersebut pada setiap berita atau isu yang dapat berpengaruh.

Dicontohkan yaitu adanya peningkatan inflasi yang terjadi di Inggris bisa mengakibatkan perdagangan mata uang asing menurun di masa mendatang. Hal tersebut dapat memberikan efek tekanan pada nilai tukar mata uang yakni, dollar. Memungkinkan ekspektasi dapat berpengaruh dalam menentukan nilai di masa mendatang.

Itulah beberapa penjelasan terkait faktor yang mempengaruhi kurs Valas baik nasional maupun internasional. Hal tersebut tentu harus dipahami dan diketahui oleh, agar dapat mengetahui setiap kenaikan atau penurunan nilai mata uang yang terjadi di dunia.

Lokasi:

Berbagi :