Pivot Point adalah Salah Satu Kunci Trading
Dalam dunia trading ada banyak jenis istilah yang biasanya terlibat dan harus dipahami oleh para trader. Pivot point adalah salah satunya karena memiliki peran penting dalam langkah analisis trader ketika melakukan trading. Kali ini akan dibahas lebih lengkap mengenai komponen ini dan apa fungsinya dalam dunia trading.
Pengertian
Pivot point merupakan salah satu pilihan cara yang dipakai oleh trader dalam menentukan nilai support dan resistance pergerakan sebuah harga. Nantinya pivot point ini akan dibuat dengan acuan nilai tertinggi, terendah, juga nilai penutupan atau close dari sebuah periode. Dari semua data tersebut akan diperoleh estimasi level support dan resistance sebuah pergerakan harga di periode yang akan datang.
Perlu diketahui bahwa support dan resistance merupakan referensi yang sangat penting dalam analisis trading. Dua hal ini akan membantu trader mengambil keputusan entry dengan tepat. Selain itu, dua hal ini juga akan memberikan petunjuk yang tepat dalam menentukan Stop Loss serta Take Profit target.
Dari penjelasan ini bisa diambil kesimpulan bahwa pivot point adalah sebuah komponen penting bagi seorang trader. Pivot point ini akan sangat membantu trader untuk mengambil langkah trading yang menguntungkan. Tak hanya itu, pivot point pun akan membantu trader dalam melakukan manajemen risiko yang sangat penting dalam dunia trading agar tak menanggung kerugian besar.
Jenis Pivot Point
Perlu dipahami bahwa pemakaian pivot point ini sebenarnya semakin mudah seiring teknologi yang berkembang canggih. Trader bahkan saat ini tidak perlu menghitung pivot point secara manual. Sudah ada fitur khusus yang digunakan untuk menghitung dan menampilkan pivot point secara otomatis lewat Metatrader.
Namun, trader harus memahami pemakaian pivot point ini dengan baik meskipun sudah ada fitur otomatis yang tersedia. Salah satunya adalah memahami jenis-jenis pivot point yang umum digunakan. Berikut ini adalah tiga jenis pivot point yang dapat dimanfaatkan oleh para trader:
1. Woodie
Pertama ada tipe woodie yang merupakan jenis pivot point dengan titik berat harga penutupan di periode sebelumnya. Nantinya support dan resistance yang dihasilkan akan berbeda jauh dengan perhitungan metode standar. Jenis pivot point ini banyak disukai oleh para trader karena akurasinya yang sangat baik.
2. Camarilla
Berikutnya ada tipe pivot point camarilla. Ini merupakan jenis pivot point yang perhitungannya berdasarkan opini kecenderungan harga kembali lagi ke harga penutupan di hari sebelumnya. Biasanya sebagian besar trader yang memakai pivot point ini akan melakukan sell atau buy ketika harga ada di dekat S3/R3. Jika harga sudah melewati S4/R4 maka pergerakan harga sudah sangat kuat dan menjadi indikasi trend.
3. Fibonacci
Ada juga tipe pivot point fibonacci. Pada dasarnya pivot point fibonacci ini diperoleh dengan memakai cara perhitungan standar. Nantinya bisa dikalikan selisih dari harga penutupan dan pembukaan dengan level fibonacci yang sesuai. Hasilnya nanti bisa ditambah atau dikurangi angka yang diperoleh untuk menemukan pivot point.
Lalu, jenis pivot point mana yang paling baik untuk digunakan? Perlu diketahui bahwa semua jenis indikator dalam dunia trading tidak ada yang paling baik. Pada dasarnya semua bisa memberikan keuntungan selama dipakai sesuai kebutuhan. Coba saja pemakaian pivot point ini satu per satu dan temukan mana yang paling menguntungkan sesuai strategi trading.
Pivot point adalah sebuah komponen penting dalam analisis teknikal trading. Penting untuk memahami pemakaian pivot point agar bisa mengambil langkah akurat yang menguntungkan. Selain itu komponen ini juga akan sangat membantu Anda untuk melakukan manajemen risiko terbaik.
Posting Komentar untuk "Pivot Point adalah Salah Satu Kunci Trading"