Trader Forex Harus Paham Teknik Dasar Trading Ini

Image source : freepik.com

Sebagai seorang trader forex yang bercita-cita untuk bisa meniru jejak kesuksesan para trader expert seharusnya anda paham 3 teknik dasar ini. Sebaiknya, jangan berekspektasi yang berlebihan. 

Menjadi seorang trader forex tidaklah gampang, kecuali jika anda beruntung. Banyak menggali informasi yang tersebar di internet adalah modal awal anda menuju keuksesan dalam dunia trading atau perdagangan komiditi berjangka.

Persiapan Awal Seorang Trader Forex

Setelah anda mengumpulkan banyak informasi dan telah memutuskan untuk terjun ke dunia trading. Mempelajari teknik dasar adalah satu senjata awal bagi anda untuk meminimalisir kerugian. 

Terlebih jika anda sudah memutuskan untuk masuk dengan akun riil. Tentu anda tak akan mau dana yang telah didepositkan hangus terbakar karena trading ngawur yang tanpa teknik.

Teknik Dasar Trading Forex

Berikut ini adalah 3 teknik dasar yang wajib diketahui oleh para trader forex pemula :

1. Trading Berdasarkan Trend

Bagi trader forex, melawan trend seperti halnya berenang melawan arus di lautan yang luas. Tentu akan sangat berbahaya jika anda melakukannya. Maka dari itu, wajib hukumnya anda harus manut dengan trend harga dalam market.

Setiap trader harus mengenal yang namanya trend. Secara sederhana, teknik trading berdasarkan trend atau Trade with the Trend adalah satu penentu untuk seorang trader forex membuka posisi. Seperti ketika trend naik anda harus open buy, sebaliknya jual ketika trend sedang menurun.

2. Buy at Support

Teknik ini merekomendasikan seorang pemain trading untuk membuka posisi beli dalam satu pair atau pasangan mata uang ketika harga berada di level support atau level terendah.

Yang paling dianjurkan untuk para trader adalah melakukan open buy saat harga bullish sedang dalam masa koreksi. Masa koreksi adalah ketika dalam sebuah grafik diperlihatkan fluktuasi harga yang tidak mulus saat tren bullish. Pada saat itu terjadi pengkoreksian harga sehingga bergerak naik, namun kemudian turun sedikit sebelum kemudian menanjak lagi.

Nah, timing ini disebut pas bagi para trader untuk open buy pair forex.

3. Sell at Resitence

Bisa kita tebak dari namanya, teknik ini berfokus pada posisi yang tepat untuk melakukan penjualan. Teknik ini merekomendasikan, anda sebaiknya membuka posisi jual ketika harga sedang berada di level resistance atau puncak harga tertinggi.

Pada waktu tersebut, ketika harga berada di level puncak sesaat kemudian umumnya akan berbalik arah dan terjadi penurunan. Untuk beberapa saat, di masa ini tren harga akan terus turun. 

Umumnya juga akan terjadi koreksi harga dalam kondisi tersebut. Seoalah-olah grafik akan berbalik dan terjadi kenaikan. Saat-saat seperti ini juga yang biasanya ditunggu-tunggu oleh para trader untuk open posisi.

Bagaimana? Sederhana, bukan? Memang sekilas terlihat sederhana dan mudah dipahami, namung trading tidak demikian adanya. Trading yangs ebenarnya tidak semudah anda membaca artikel dan menonton video tutorial. Trading yang sebenarnya perlu ketilitian, insting, pemahaman, dan mental yang kuat untuk pengendalian emosi ketika dihadapkan dengan pergerakan harga yang tidak menentu.

Meskipun sulit, untuk menjadi seorang trader forex yang sukses, hendaknya anda tak boleh gampang menyerah. Ada banyak teknik dan strategi yang diajarkan oleh para trader forex expert atau yang berpengalman dengan jam terbang yang tinggi.

Manfaatkan Akun Demo Bagi Trader Forex Pemula

Disinilah pentingnya akun demo. Anda para trader forex pemula yang baru belajar trading forex bisa terus mengasah keterampilan trading dengan transaksi di akun demo. Jangan khawatir modal akan boncos, karena umumnya akun demo telah dilengkapi dengan uang virtual yang cukup untuk belajar trading forex.

Lokasi:

Berbagi :