Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MC dalam Trading Adalah Marginal Call yang Harus Dihindari

Saat akan melakukan trading, maka harus tahu istilah apa saja yang timbul di dalamnya. Dengan memahami setiap istilahnya, maka proses trading bisa dilakukan dengan mudah karena akan paham strateginya. Salah satu istilah menarik adalah MC. Jika dilihat dari singkatannya, MC dalam trading adalah Margin Call.


MC adalah suatu kondisi yang harus dihindari saat melakukan kegiatan trading. Pada uraian kali ini akan dijabarkan secara jelas mengenai definisi serta cara mencegahnya. Penasaran mengenai semua uraian tersebut? Simak penjelasan yang akan diberikan secara mendetail untuk bisa dipahami secara menyeluruh:

Apa Itu MC dalam Trading?

MC dalam trading adalah adalah suatu keadaan yang biasa dinamai dengan Margin Call. Secara definisi, MC adalah sebuah peringatan yang diberikan kepada trader saat ekuitas akun sudah tidak bisa mencukupi kapasitas nilai margin. Hal ini tentunya berpengaruh besar terhadap kegiatan membuka posisi dalam trading.

Komponen MC sendiri terdiri dari beberapa level. Semakin besar level MC-nya, maka kondisinya akan semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan penjabaran ini, maka bisa disimpulkan jika seorang trader harus menghindari MC. Tentunya pencegahan bisa dilakukan untuk menghindari hal ini secara sistematis.



Cara Mencegah Munculnya MC

Pada dasarnya, untuk mencegah MC ini diperlukan beberapa metode krusial yang wajib dilakukan. Maka dari itu, pada uraian ini akan dijabarkan secara mendalam dan menyeluruh mengenai metode pencegahannya tanpa terkecuali. Simak uraian yang ada di bawah ini tanpa terkecuali agar bisa dipraktikkan dengan baik:

1. Tutup Posisi Trading Sebelum MC Terjadi

Metode pertama yang bisa diaplikasikan adalah dengan melakukan tutup posisi sebelum terjadi MC. Tutup posisi ini artinya menambah modal untuk trading. Sebagai trader harus bisa memperkirakan kapan harus berhenti. Jika penambahan modal terus dilakukan, bukan tidak mungkin akan menemui kondisi MC.

2. Pilih Laverage yang Tepat dan Sesuai

Memilih laverage yang tepat tentunya bisa menambah keuntungan saat melakukan trading. Namun bukan hanya itu saja, pemilihan laverage yang tepat juga bisa menghindari MC. Hal ini sudah terbukti dan sudah dilakukan oleh banyak trader. Sehingga kondisi MC bisa dihindari dan keuntungan tetap bisa didapat.

3. Pakai Money Management yang Baik

Untuk menghindari MC, maka money management yang baik juga sangat diperlukan. Pengalokasian dana yang dimiliki harus tepat dan merata. Kalau perlu, sebar ekuitas yang dimiliki di beberapa posisi. Dengan demikian, keadaan akan lebih aman dan kondisi MC bisa dihindari secara bersamaan dalam satu waktu.

4. Pantau Free Margin yang Terjadi

Memantau free margin juga sangat diperlukan. Jika ingin melakukan langkah ini, maka pastikan untuk melakukannya sebelum buka posisi. Dengan demikian, maka MC bisa dihindari dengan berbagai perkiraan yang dilakukan. Namun metode ini juga dipengaruhi oleh jenis platform trading yang sedang dimanfaatkan.

5. Buka Posisi dengan Poin Perhitungan yang Baik

Metode terakhir yang bisa diaplikasikan adalah melakukan buka posisi dengan poin perhitungan yang baik. perencanaan sejak awal memang sangat diperlukan. Tanpa ada perencanaan yang baik, maka penambahan modal akan terus dilakukan. Pada akhirnya, MC akan terjadi dalam proses trading yang sedang dilakukan.


Jadi berdasarkan seluruh penjabaran di atas, MC dalam trading adalah sebuah kondisi yang harus dihindari. Ada banyak metode yang bisa dimanfaatkan untuk menghindari hal ini. Jika perlu, manfaatkan semua metode yang ada agar kondisi MC ini tidak ditemui bahkan untuk proses trading yang lama.


Posting Komentar untuk "MC dalam Trading Adalah Marginal Call yang Harus Dihindari"