Fungsi Indikator RSI Forex dan Tips Pemakaiannya
Seperti yang sudah diketahui, forex merupakan suatu aset yang sering dimanfaatkan untuk kegiatan trading. Dalam melakukan trading forex ini, ada banyak indikator yang bisa dimanfaatkan. Salah satu indikator yang biasa dimanfaatkan adalah indikator RSI. Saat melakukan trading, fungsi indikator RSI forex sendiri sangatlah besar.
Bagi trader yang belum terbiasa memanfaatkan indikator ini, maka harus tahu dulu seperti apa fungsi konkretnya dalam proses trading. Indikator ini tentunya bisa memberi hasil trading menjadi lebih baik asal dengan metode yang tepat. Untuk mengetahui semua poin penting ini, perlu di simak pembahasan yang ada di bawah ini:
Fungsi Penggunaan Indikator RSIRelative Strength Index atau yang biasa dinamai RSI merupakan indikator penting yang harus dipahami setiap trader. Hal ini dikarenakan RSI memiliki fungsi yang penting saat diterapkan. Fungsi indikator RSI forex sendiri adalah untuk mengukur besarnya nilai volatilitas harga dari forex. Indikator ini termasuk dalam indikator untuk analisis teknikal.
Mengetahui besarnya nilai volatilitas harga sangatlah penting dalam proses trading. Maka dari itu, indikator ini juga memiliki fungsi penggunaan yang sangat besar. Selain memiliki fungsi ini RSI juga bisa dipakai untuk mendeteksi pergantian arah. Hal ini juga sangat penting untuk diketahui saat melakukan trading.
Jadi bisa disimpulkan jika fungsi RSI ini sangatlah besar. Bagi trader pemula, penjabaran mengenai fungsi ini harus dipahami. Dengan demikian, trader bisa merasakan hasil trading yang lebih maksimal karena menerapkan indikator yang tepat. Penggunaan indikator ini juga sudah dilakukan oleh banyak trader untuk mendapatkan keuntungan fungsi yang ada.
Tips Memakai RSI
Jika sudah dipahami fungsi RSI secara mendalam, maka akan sangat menguntungkan jika menerapkan indikator ini. Namun untuk memanfaatkannya, perlu menerapkan metode yang tepat agar tidak terjadi kerugian. Berikut adalah beberapa poin tips yang bisa dipakai untuk memakai indikator RSI dengan benar:
1. Abaikan Oversold dan OverboughtTips pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengabaikan adanya oversold dan overbought. Hal ini bisa dilakukan saat keadaan trend sedang kuat. Mengabaikan dua komponen tersebut merupakan langkah yang tepat karena tidak akan lagi akurat untuk dimanfaatkan. Poin ini sangatlah penting untuk diperhatikan.
Untuk mendapat solusi terbaik, setiap trader sangat disarankan untuk memakai indikator trend dulu. Misalnya saja Bollinger Bands, MACD, atau ADX. Dengan memahami semua indikator ini, maka pemakaian RSI akan lebih mudah. Langkah ini tentunya bisa langsung dicoba oleh semua trader yang ingin memakai RSI untuk forex.
2. Sesuaikan dengan Time Frame TradingSaat memakai RSI, maka akan sangat pas jika disesuaikan dengan time frame trading. Menurut pembuat indikator ini, semakin besar periode waktunya maka akurasi pengukuran akan terpengaruh. Sedangkan jika periodenya kecil, maka pengamatannya akan semakin sulit untuk dilakukan dalam kegiatan trading.
Maka dari itu, menyesuaikan dengan time frame trading adalah metode yang paling pas untuk dilakukan. Jangan pakai periode waktu asli yang ada dalam platform trading. Hal ini akan membuat analisanya tidak akurat. Dengan langkah ini, tentunya trader bisa membuat RSI berhasil dan memberi keuntungan.
3. Memperhatikan Level 50Proses buy atau sell bisa dilakukan dengan memperhatikan level 50 ini. Level ini menunjukkan waktu pergantian pergerakan yang bisa dijadikan acuan. Dengan memperhatikan bagian ini, maka setiap trader bisa memutuskan kapan harus maju untuk membeli dan kapan harus menjual aset forex yang dipakai untuk trading.
Itulah penjelasan mengenai fungsi indikator RSI forex beserta dengan tips-tips pemakaiannya. Jika dilihat dari fungsinya, RSI memang memiliki fungsi yang sangat spesifik dan tidak terlalu luas. Namun jika dimanfaatkan, fungsi tersebut akan sangat berguna asal RSI-nya dimanfaatkan dengan metode yang tepat.
Posting Komentar untuk "Fungsi Indikator RSI Forex dan Tips Pemakaiannya"