Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Candlestick Pattern Untuk Mengetahui Ragam Polanya

Satu dari beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pelaku trading crypto guna memperoleh keuntungan yakni melalui pemahaman terkait candlestick pattern. Dari hal inilah membuat para trader perlu belajar candlestick pattern yang jumlahnya cukup bisa dibilang banyak. Hingga dalam hal ini tingkat kejelian dari saat mempelajarinya satu demi satu.


Pada dasarnya sejumlah pola candlestick perlu diketahui oleh para trader. Mulai dari pola candlestick satu batang kemudian dua batang, lalu juga tidak batang. Ternyata tidak seluruhnya mampu menghadirkan keuntungan bagi para trader terkait. Bagi yang penasaran mengenai belajar beragam pola menguntungkan dari candlestick pattern, maka bisa menyimak pembahasan berikut:

1. Pola Pin Bar

Jenis pola satu ini memang tergolong cukup sering tampil dalam chat, hingga tak heran apabila pola ini menjadi pola yang gampang dikenal. Adapun ukuran yang lebih panjang pada bagian shadow ketimbang bagian lain seperti badan serta nose. Hingga apabila perbedaan tersebut semakin bertambah banyak.

Berarti menandakan bahwasanya bertambah meningkat pula bagian penerus reversal maupun trend. Kehadiran dari jenis pola candlestick ini lantaran terdapatnya sentimen pada pasar. Dimana sentimen tersebut yang sebelumnya mengalami pergerakan satu arah kemudian berbalik arah dengan sendirinya. Dari pergerakan yang dilakukan tersebut muncullah jejak shadow yang terbilang panjang.


2. Pola Inside Bar

Pada dasarnya pola Inside Bar ini juga kerap mencapai titik trend paling tinggi maupun paling rendah sehingga tak kalah dari pola Pin Bar. Pola satu ini menjadi wakil dari 2 batang chat. Umumnya yang banyak diketahui bahwasanya yang satu mempunyai ukuran lebih kecil ketimbang batang induk maupun range mother bar.

Secara umum pola ini bisa dipahami sebagai cerminan dari tahapan konsolidasi antara pembeli dengan penjual. Dengan kata lain kedua belah pihak tersebut masih dalam keadaan tarik menarik hingga menciptakan trend terbaru. Seiring waktu berjalan, pola dengan sebutan engulfing sekarang telah tergolong dalam Inside Bar.


3. Pola Evening dan Morning Star

Para trader juga perlu belajar candlestick pattern dari segi pola berikutnya yaitu bernama pola Evening dan Morning Star. Adapun indikasi yang dicerminkan oleh pola candlestick ini tidak lain yaitu rasa ragu yang terdapat pada para pelaku pasar.

Untuk bisa menginformasikan kejadian ini maka candlestick akan menunjukkannya dengan bagian haluan yang menuju ke arah berikutnya. Dimana pola Evening bakal memperlihatkan tentang

Indikasi reversal bearish. Sedangkan pola yang satunya yaitu Morning Star bakal mengindikasikan tentang hal kebalikannya.


4. Pola Three Outside Up dan Down

Bisa dikatakan bahwa pola satu ini juga turut menjadi pola perkembangan yang asalnya dari pola Inside Bar. Meskipun demikian, trader dapat menyaksikan ukuran candlestick yang berbeda dari keduanya. Dimana candle yang awal tergolong lebih kecil ketimbang yang kedua. Kejadian semacam ini bisa menandakan bahwa tekanan yang dimiliki oleh pembeli beserta penjual yang bertambah besar.


5. Pola Reversal Multi-bar

Mayoritas dari pola satu ini mempunyai batang yang cukup banyak yang berada dalam satu formasi. Dengan adanya hal ini tak mengherankan apabila trader akan semakin jarang. Di samping itu tingkat akurasi yang dimiliki oleh sinyal trading pada candlestick pattern ini termasuk lebih tinggi. Akan tetapi total batang yang muncul justru sebaliknya yaitu lebih sedikit.


Demikian pembahasan mengenai cara belajar candlestick pattern dari segi polanya. Ulasan di atas kurang penting diketahui oleh para trader yang melakukan trading. Dimana tujuannya adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dengan sejumlah pola di atas, trader bisa mengetahui indikasi dari pasar yang ada.

Posting Komentar untuk "Belajar Candlestick Pattern Untuk Mengetahui Ragam Polanya"