Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Cara Membaca Indikator MACD Secara Mudah!

Sebenarnya, apa sih indikator MACD itu? Jadi, MACD adalah sebuah indikator mengenai analisis momen-momen terhadap tren trading yang sedang bergerak. Pergerakan dari indikator ini menggunakan rumus moving average yang biasa digunakan dalam perhitungan nilai barang di bidang akuntansi. Lalu, bagaimana cara membaca indikator MACD itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Ketahui Komponen dari MACD

Tentu sebelum membaca indikator MACD ini, setiap investor harus mengetahui komponen dalam indikator MACD ini. Bayangkan ketika seorang ingin belajar merakit sepeda, tapi orang tersebut tidak mengetahui komponen yang ada dalam sebuah sepeda tersebut. Tentu orang tersebut akan kesulitan dalam merakit sepedanya bukan? Seperti itulah gambaran pentingnya untuk mengetahui komponen MACD ini.


Seperti yang diketahui, jika MACD ini pergerakannya menggunakan rumus moving average. Dalam rumus tersebut terdapat tiga jenis yakni EMA, WMA, dan SMA. Hanya saja, pada pemakaian dari standar indikator MACD ini yaitu EMA. Berikut uraian selengkapnya mengenai komponen dari indikator MACD yaitu:

  • MACD

Dari namanya saja indikator MACD, tentu komponen utama yang tersedia yakni MACD. Sebenarnya bagaimana sih MACD ini? Bentuk dari MACD ini seperti sebuah grafik yang menunjukkan nilai kapan sebaiknya menjual atau membeli dari sebuah trading ini. Untuk membedakan tren jual beli ini, bisa dibedakan melalui beberapa warna yang berbeda. Sehingga, investor tidak bingung dalam membedakannya.

  • Histogram

Komponen berikutnya yakni histogram yang sering disebut dengan OSMA (Oscillator’s Moving Average) yang ditunjukkan dalam bar chart. Perhitungan histogram ini didapatkan dari pengurangan antara nilai di MACD dengan garis pada signal MACD.

  • Sinyal

Dalam komponen sinyal ini, pengguna bisa memberikan warna yang berbeda sesuai keinginannya. Untuk perhitungan nilai sinyal ini juga berdasarkan perhitungan EMA. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan EMA di komponen sinyal ini yakni jenis EMA dengan periode yang lebih pendek daripada MACD.


2. Perhatikan Kondisi Garis Pada MAC yang Memotong Nilai 0

Pada nilai indikator MACD ini akan terjadi perpotongan yang berada di atas nilai 0. Keadaan ini bisa dikatakan bahwa telah terjadi momen strong bullish. Maksudnya yakni harga sebuah aset akan naik dari harga sebelumnya yang biasa disebut dengan uptrend. Pada kondisi ini, para investor sebaiknya melakukan penjualan aset. Sehingga, sudah pasti sang investor akan mengalami keuntungan yang lumayan besar.

Jika nilai indikator MACD berpotongan di bawah nilai 0, dapat diartikan telah terjadi momen strong bearish. Pada kondisi ini dapat diartikan jika nilai aset sedang mengalami penurunan, atau biasa disebut dengan downtrend. Saat momen ini, sebaiknya para investor bisa melakukan pembelian aset karena mumpung nilainya sedang turun.

Perlu dicatat, sebelum mengambil keputusan tersebut, selalu amati secara cermat dan teliti. Pastikan jika kondisi tersebut bukan sinyal palsu. Maksudnya turun naiknya hanya berlangsung sesaat saja. Sehingga, sang investor tidak mengalami kerugian dalam investasi trading ini.


3. Amati Indikator MACD Pada Histogram

Untuk cara membaca indikator MACD pada komponen histogram ini cukup mudah. Ketika histogram pada MACD berukuran kecil dan berpotensi naik melebihi nilai 0 berarti harga aset akan mengalami kenaikan. Berlaku pula untuk sebaliknya. Ketika ukuran histogram melebar dan semakin menjauhi nilai 0, berarti nilai aset pada saat itu tengah mengalami penurunan.

Perlu dicatat, ketika investor melakukan analisis dengan indikator MACD pada histogram, maka sebaiknya perlu digabungkan dengan komponen garis MACD-nya. Hal ini ditujukan agar perhitungan analisis yang dilakukan oleh investor lebih akurat. Dengan begitu, investor akan mendapatkan peluang keuntungan yang besar daripada peluang kerugiannya.


Itulah beberapa cara membaca indikator MACD secara mudah dan akurat. Dengan begitu, sang investor bisa lebih yakin dalam mengambil keputusan jual atau membeli aset tersebut. Namun, perlu ketelitian dan kecermatan dalam menganalisa tren trading ini agar tidak tertipu oleh sinyal palsu.

Posting Komentar untuk "Inilah Cara Membaca Indikator MACD Secara Mudah!"