5 Fakta Tentang Trading Valuta Asing yang Perlu Diketahui
Di Indonesia, ketika mendengar kata trading valuta asing sering dikaitkan dengan beberapa kasus investasi bodong yang pernah terjadi. Banyak yang menganggap hal tersebut judi, investasi bodong, dan lain sebagainya. Namun kenyataannya tidak seburuk yang orang katakan. Berikut adalah beberapa fakta yang perlu diketahui tentang trading valas :
1. Tidak Ada Pertukarang Barang
Jika berharap melakukan trading valuta asing layaknya saham yang memiliki tanda kepemilikan, tentu anggapan tersebut salah. Ketika melakukan trading dengan valuta asing, seorang trader tidak akan mempunyai barang atau kepemilikan dari mata uang yang ia transaksikan layaknya sedang melakukan penukaran mata uang.
Para pelaku trading di valuta asing hanya bisa mendapatkan nilai yang dimiliki dari selisih harga ketika melakukan transaksi. Keuntungan yang didapatkan itulah yang menjadi kepemilikan, terkait berapa banyaknya tergantung dengan posisi trader tersebut antara rugi atau untung.
2. Likuiditas Tinggi
Para pelaku transaksi valuta asing ternyata bukan hanya kalangan masyarakat dan pemilik modal saja. Namun rupanya banyak negara, investor bahkan perusahaan juga sering melakukan transaksi dengan valuta asing ini. Membuat nilai dari instrumen yang satu ini benar-benar likuid karena mudah dalam diperjualbelikan setiap harinya tanpa takut tidak laku.
Tingkat likuiditas ini sangat penting karena jika suatu instrumen likuid, maka transaksi pun mudah dilakukan dengan efisien dan mudah terjadinya kesepakatan antara penjual dengan pembelinya. Trading juga akan terlaksana setiap harinya tanpa takut penjualannya akan gagal.
3. Tingginya Potensi Keuntungan
Beberapa orang mungkin tidak percaya, dan mungkin malah menuding pembohongan. Namun nyatanya, hal tersebut terbukti benar bahwa pasar forex bisa menjanjikan kekayaan dengan cepat. Berkat likuiditas yang tinggi hampir mustahil jika forex suatu hari berhenti bergerak.
Banyak faktor yang membuat berdagang forex bisa dengan cepat membawa keuntungan dan pundi-pundi kekayaan. Di antaranya adalah leverage dan juga high volatility. Keduanya cukup krusial dalam dunia forex, terutama dalam hal keuntungan.
4. Modal Minim
Berkat dari hadirnya leverage dalam valuta asing, modal untuk melakukan trading dengan valuta asing juga bisa dilakukan dengan modal yang minimalis. Tenang saja, meskipun modal yang dikeluarkan minim, namun tetap saja potensi keuntungan yang didapat akan besar karena adanya daya beli untuk investasi dalam skala besar.
Sebut saja salah satu contoh seseorang yang hanya memiliki modal sebanyak 30 USD namun mampu melakukan transaksi sebanyak 500 USD. Dengan begitu modal yang tadinya kecil namun memiliki daya yang besar berkesempatan untung besar juga bukan hanya yang memiliki modal besar saja.
5. OTC
Hal terakhir ini, merupakan yang paling jadi pembeda antara trading valuta asing dengan trading pada jenis instrumen saham, yaitu tempat terjadinya transaksi.
Pada trading saham, ketika seseorangan akan membeli atau menjual saham yang dimiliki, transaksi tersebut akan melibatkan 3 belah pihak, yang pertama tentu pemilik modal, kedua broker, dan yang ketiga bursa efek. Seluruh kegiatan transaksi saham terpusat pada bursa efek.
Namun lain halnya dengan saham yang seluruh transaksinya terpusatkan, valas atau valuta asing justru kebalikannya yang terjadi, Transaksi hanya melibatkan dua belah pihak saja antara broker dan juga pembeli. Inilah yang mengakibatkan nilai tukarnya bisa berbeda-beda tiap broker. Jadi memang harus sangat jeli dalam memilih broker.
Nah itu dia beberapa fakta yang terdapat dalam dunia trading valuta asing atau biasa disingkat valas. Pasar yang merupakan suatu instrumen yang penting di dunia ini, secara prinsip memang valas ini hampir mirip dengan trading lainnya. Namun yang membedakan terdapat pada beberapa karakteristik yang dimilikinya.
Posting Komentar untuk "5 Fakta Tentang Trading Valuta Asing yang Perlu Diketahui"