Penjelasan Parabolic SAR Adalah Begini, Simak Sampai Habis!

Parabolic SAR adalah sebuah indikator dalam teknikal analisis yang ditujukan untuk dapat mengetahui kecenderungan yang terdapat pada tren harga. Penggunaanya yang sangat efektif saat menentukan sebuah level stop, menjadikannya sebagai salah satu indikator terpopuler. Terlebih lagi pada penentuan level trailing stop, berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Apa Itu Parabolic SAR?

Merupakan indikator sebuah teknik yang dipakai untuk menunjukan penentuan harga. Membuatnya akan memberikan sejumlah peringatan ketika adanya perubahan harga yang terjadi. Sistem ini lebih dikenal dengan nama Stop dan Reversal. Hal yang membedakannya dengan indikator lainnya yaitu adanya pemberitahuan sinyal jangka pendek.

Memnugkinkan penggunaan indikator tersebut sangat disukai oleh para trader, khususnya saat melakukan penjualan. Penggunaanya sendiri efektif dalam tren yang selalu mengalami turun naik. Hal ini membuat pemberian sinyal pun akan lebih jelas dan akurat.

Cara Kerja dari Indikator Tersebut Adalah?

Grafik harga yang telah ditampilkan Parabolic SAR adalah berupa rangkaian titik yang dibedakan dengan warna. Dilengkapi dengan bilah harga yang berjalan bersama di dalamnya, sehingga tren harga dapat terlihat. Penempatan pada titik juga dapat diatur untuk diletakkan di atas atau bawah.

• Saat tren sedang naik, maka titik parabola akan hadir pada bagian bilah bawah harga.
• Ketika tren turun, maka yang akan terjadi yaitu titik akan berada pada atas bilah harga.
• Jika harga berbanding terbalik, tidak akan ikut terbalik.

Bagaimanakah Cara Setting Parabolic Akurat?

Trader yang baru memulai untuk melakukan setting dengan menggunakan metode SAR pasti akan mengalami kesulitan. Hal itu wajar, karena memang dalam tampilannya terdapat sejumlah grafik naik turun dengan sejumlah warna yang bisa membingungkan. Berikut cara mudah untuk dapat memahaminya bagi pemula yaitu:

1. Membuka Platform MetaTrader Pada PC

Pembuatan indikator tidak harus dilakukan dan dibuat secara manual, karena saat ini sistem secara digital. Indikator yang terdapat pada SAR biasanya akan menyediakan built-in di trading online. Jadi suah termasuk ke dalamnya MetaTrader 4 dan 5.

2. Melakukan Setting Parabolic SAR

Berikutnya bukalah menu chart atau grafik pada platform trading masing-masing. Pilih tren pada list indikator yang berada dalam navigator dan terakhir tekan dua kali pada parabolic SAR. Hal ini merupakan langkah dasar yang perlu untuk lebih diperhatikan dan diingat.

3. Lakukan Pengaturan Indikator

Jika sudah menerapkan cara di atas, maka selanjutnya akan muncul tampilan kolom step daa Maximum. Merupakan ukuran dan faktor dari akselerasi, dimana nilai standar yang ditetapkan adalah 0.02. Termasuk ke dalam nilai terendah, namun setiap waktu akan terus meningkat secara bertahap hingga mencapai nilai akhir 0.20.

Jika nilai dari faktor akselerasinya kecil, maka akan mengakibatkan pergerakan harga menjauh. Terbalik dengan tingginya faktor akselerasi yang bergerak tergantung harga. Itulah sebabnya, pembalikan harga menjadi lebih serius dan besar ketika faktor akselerasi yang dimiliki tinggi.

Bagaimanakah Cara Melihat Arah Tren?

Munculnya PSAR pada bagian atas maupun bawah dari candlestick akan menandakan adanya pergerakan pasar. Kondisi, dimana titik-titik yang hadir di bagian bawah memberikan arti bahwa tren pasar dalam kondisi bullish. Sebaliknya jika berada di bawah, maka keadaannya adalah bearish.

Cara untuk menentukan arah trend yaitu dengan memperhatikan beberapa indikator dan parameter yang terus berubah-ubah. Para trader disini harus bisa menganalisa dan melihatnya dengan cermat, sehingga bisa menghasilkan profit yang diinginkan. Pastikan jika timeframenya telah terlebih dahulu ditentukan posisinya.

Nah, Parabolic SAR adalah indikator sederhana yang terdapat di dalam sebuah teknik analisa, dimana sudah umum digunakan para trader. Kerap dikatakan sebagai alat sederhana yang mudah digunakn, terbukti hal itu tak sepenuhnya berlaku untuk para pemula.

Lokasi:

Berbagi :