Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fibonacci Retracement Levels, Ketahui Cara Menggunakan di Sini!

Dunia trading merupakan dunia yang sangatlah kompleks. Ada banyak komponen dalan hal yang perlu dipelajari oleh seseorang sebelum akhirnya terjun di dalamnya. Salah satunya adalah kemampuan analisis pasar ataupun analisis jual beli. Fibonacci retracement levels merupakan salah satu teknik menganalisa jual beli yang banyak digunakan oleh para trader.

Apa Itu Fibonacci Retracement Levels?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai fibonacci retracement levels ini, terlebih dulu mari membahas pengertian nya. Fibonacci retracement sendiri merupakan sebuah rangkaian angka yang biasa disebut angka Fibonacci. Memiliki fungsi sebagai penunjuk level support maupun resistance pada harga aset dalam tren pasar.


Leonardo Pisano merupakan orang yang pertama kali mengenalkan angka Fibonacci ini. Dalam penggunaan teknik ini sendiri pola digambar melalui titik rendah dan tinggi. Lalu kemudian maka angka tersebut akan menunjukkan level support maupun resistance diantara titik-titik tadi. Para trader menggunakan teknik untuk pendekatan analisis teknikal.


Apa yang Harus Diketahui dari Fibonacci Retracement Levels Ini?

Untuk menggunakan indikator Fibonacci ini, berikut beberapa informasi yang wajib diketahui trader agar penggunaanya bisa menjadi makin maksimal. Apa saja yang perlu diketahui? Berikut ini informasinya:

1. Sebagai Alat Teknikal

Hal pertama yang harus diketahui dari Fibonacci retracement levels ini adalah merupakan alat analisis teknikal yang banyak digunakan para trader. Ini bahkan cukup populer digunakan karena bisa mendapatkan titik level resistance serta support paling potensial. Menggunakan analisi ini, trader bisa mengetahui di mana bisa mendapat target profit serta stop loss level.

2. Terdiri Dari 3 Langkah

Untuk cara penggunaan indikator ini sendiri dimulai dengan menandai 2 titik ekstrim pada grafik. Setelah itu hubungkan titik yang tadi dengan garis lalu bagi jarak garis tadi menggunakan perbandingan Fibonacci. Adapun angka perbandingan Fibonacci ini adalah: 23,6%, 38,2%, 50%, serta 100%.

3. Indikator Trading yang Tidak Mampu Berdiri Sendiri

Hal penting yang juga harus diketahui trader bahwa indikator Fibonacci ini merupakan indikator trading yang tidak bisa berdiri sendiri. Artinya, indicator ini harus disandingkan dengan indikator lain agar bisa bekerja maksimal. Apabila digunakan Fibonacci saja, trading menjadi tidak ampuh dalam melihat pergerakan tren, kekuatan tren, dan berbagai analisis kondisi pasar lainnya.


Bagaimana Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Ini?

Berisikan angka-angka ternyata tidak serta merta indicator ini harus dihitung secara manual oleh trader. Dalam menghitung dan menggambar Fibonacci ini bisa menggunakan Metatrader. Lalu bagaimana caranya untuk menarik garis Fibonacci ini? Pertama tentunya trader harus membuka Metatrader dulu.

Selanjutnya pilih tampilan grafik time frame juga jangan lupa pasangan mata uang. Lalu berikutnya mulai mengamati pergerakan grafik harga dan cari titik reversal harga tertinggi maupun rendah yang paling akhir. Jika sudah selesai, klik menu toolbar Metatrader lalu pilih “sisipkan”, lalu pilih “objek”. Pilih “Fibonacci” dan akan muncul menu.

Pada menu “Fibonacci” ini terdiri beberapa pilihan dengan fungsi yang tentunya berbeda. Untuk langkah awal, pilih lah “Fibonacci Retracement” lalu arahkan kursor ke atas grafik. Lalu klik titik hara paling rendah atau paling tinggi di bagian kiri. Begitupun pada bagian kanan klik titik harga tertinggi atau terendah lalu akan muncul grafik analisisnya.


Mungkin itu saja informasi mengenai Fibonacci retracement levels ini. Sudah ada gambaran mengenai indicator satu ini? Semoga bisa menjadi insight dan sumber pengetahuan yang bermanfaat untuk semua pembaca. Sekian dan semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Fibonacci Retracement Levels, Ketahui Cara Menggunakan di Sini!"