Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Pola Candlestick Pattern dan Apa Saja Jenisnya?

Pola candlestick pattern adalah salah satu teknik analisis yang banyak digunakan oleh para trader untuk melihat kondisi pasar. Trader yang bisa melihat pola ini dan memprediksinya dengan baik akan mengetahui apakah pasar dalam kondisi yang baik atau justru sebaliknya.


Bagi pemula mungkin cukup sulit memprediksi kondisi pasar dengan pola candlestick pattern. Oleh karena itu, penting untuk mempelajarinya mulai dari sekarang.


Sekilas Tentang Pola Candlestick Pattern

Apa itu pola candlestick? Pola ini adalah suatu teknik analisis untuk melihat bagaimana potensi harga di waktu yang akan datang. Jadi trader bisa menentukan periode waktu dari prediksi harga saham yang ingin diketahui.

Bagi trader prediksi terkait kondisi pasar hingga perkembangan harga saham menjadi hal yang sangat penting. Hasil prediksi yang diketahui secara real-time tentunya akan membantu trader untuk mengambil keputusan apakah saham yang sudah dimiliki perlu segera dijual atau justru harus ditambah lagi.

Selain itu, hasil analisis teknikal dari pola ini juga bisa membantu trader menyusun strategi dan langkah selanjutnya terkait aset yang sudah dimiliki. Adapun, pola candlestick pattern pertama kali digunakan di Jepang. Awalnya pola ini digambar menyerupai sebuah diagram kuno. Sejak awal pola ini memang ditujukan untuk memberikan prediksi dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi terkait harga saham.

Dengan begitu trainer bisa mendapatkan kepastian bagaimana langkah yang harus dilakukannya. Meskipun demikian, hasil analisis dari pola ini bisa saja tidak tepat sebab perkembangan harga saham tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi pasar tetapi jika kondisi ekonomi dari suatu negara dan kondisi ekonomi global.


Jenis-jenis Pola Candlestick

Bagi pemula yang belum memiliki pengalaman dalam menggunakan teknik analisis mungkin cukup kesulitan dalam memahami pola ini. Hal ini dikarenakan pola candlestick memiliki beberapa jenis. Oleh karena itu, sebaiknya pemula mengetahui terlebih dahulu jenis-jenisnya seperti berikut ini:

1. Spinning Top

Pola spinning top menunjukkan titik utama garis yang ada di posisi bawah dan memanjang. Jika melihat pola seperti ini artinya kondisi pasar saham dalam kondisi yang tidak baik karena tidak stabil. Hal ini juga menunjukkan bahwa harga saham bisa saja meningkat atau justru terjun ke bawah dengan cepat.

2. Marubozu

Marubozu adalah istilah dalam bahasa Jepang di mana sering diartikan sebagai kepala botak. Jika dilihat dari polanya memang sekilas terlihat seperti garis-garis yang tidak mempunyai titik awal. Pola ini menunjukkan bahwa suatu saham sedang diminati oleh banyak trader dan aktivitas jual belinya sangat kuat.

Kondisi seperti ini adalah momen yang bagus bagi investor jika sudah memiliki saham tersebut. Trader bisa segera melepas aset saham untuk menghasilkan keuntungan.

3. Doji

Jika dilihat sekilas doji memiliki pola yang mirip seperti spinning top. Hanya saja garis dari pola doji lebih kompleks. Doji menunjukkan bahwa kondisi pasar saham sedang stuck atau sama sekali tidak bergerak. Hal ini terjadi karena minimnya minat dari trader untuk bertransaksi suatu saham.

4. Hammer

Hammer terlihat seperti pola yang menunjukkan gambar palu. Pola ini memberi sinyal bahwa sedang terjadi pembalikan harga saham. Jika sebelumnya tren harga saham turun artinya pola ini menunjukkan bahwa tren harga berubah menjadi naik.

5. Hanging Man

Hanging man adalah kebalikan dari pola hammer. Di mana pola ini menunjukan pembalikan harga dari naik menjadi turun. Pola hanging man digambarkan dengan body kecil dan garis sumbu yang memanjang ke bawah.


Itulah 5 jenis pola candlestick pattern yang perlu diketahui. Dengan memahami jenis polanya, trader bisa mengetahui maknanya dan segera mengambil keputusan yang tepat.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Pola Candlestick Pattern dan Apa Saja Jenisnya?"