Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali 5 Perbedaan Forex dan Crypto yang Semua Calon Trader Wajib Ketahui!

Telah banyak anak muda yang mulai mencoba berinvestasi sejak dini. Selain berinvestasi di saham, forex dan crypto menjadi salah satu keputusannya untuk memulai investasi. Namun, sebelum terjun ke dunia investasi tersebut, sebaiknya perlu mengetahui perbedaan forex dan crypto terlebih dahulu.


Agar para calon investor dapat mempertimbangkan kembali terhadap keputusannya. Adapun perbedaan diantara forex dan crypto tersebut diantaranya :


1. Aset Transaksi

Asset yang akan ditransaksikan dari kedua sektor investasi ini tentu sangat berbeda. Dimana orang yang melakukan investasi melalui trading forex, maka yang menjadi objeknya yaitu nilai mata uang dari antar negara.

Misalnya, saat pembeli membeli 25 USD dengan menggunakan IDR dengan nilai tukar Rp15.000. Kemudian, akan menjualnya kembali ke mata uang IDR saat nilai tukar sebesar Rp16.000/USD, maka trader tersebut sudah memiliki untung Rp1.000/USD nya.

Sementara itu untuk investasi di trading crypto, objek transaksinya yakni berupa asset mata uang khusus crypto yang mempunyai pair yang beraneka ragam, bisa antara crypto dengan crypto lain ataupun crypto dengan mata uang (fiat).

Misalnya, trader yang menukar ETH (Ethereum) dengan BTC (Bitcoin), atau BTC dengan mata uang negara tertentu yang skema perhitungannya sama dengan transaksi forex.


2. Keputusan Transaksi

Pada investasi forex, untuk kasus fundamental yang harus diperhatikan yaitu keadaan ekonomi suatu negara yang sesuai dengan mata uang pair yang digunakan. Tidak menutup kemungkinan kondisi ekonomi global juga turut berpengaruh pada investasi forex.

Misalnya, saat pandemi Covid-19 ini, dimana banyak negara dunia yang mengalami kemunduran ekonomi yang mempengaruhi kurs mata uangnya.

Untuk crypto, berita mengenai keputusan blockchain akan lebih berpengaruh pada investasi ini. Mengapa bisa begitu? Karena keputusan blockchain yang akan menentukan besaran harga crypto ini dari pasar cryptocurrency.

Misalnya, Presiden dari Tiongkok yang berencana akan mulai memakai teknologi blockchain dalam waktu dekat. Dari sini saja, besaran harga dari BTC naik sebesar Rp50 juta dalam waktu hanya beberapa minggu setelah disiarkan.


3. Fluktuasi Harga

Dalam investasi trading crypto fluktuasi harganya akan sangat cepat terjadi dan bahkan secara signifikan. Nilai untuk fluktuasinya bisa berbeda hingga puluhan atau bahkan ratusan dollar dalam kurun waktu sehari saja. Namun, dalam kegiatan trading cryptocurrency, kenaikan atau kemunduran harga secara signifikan tersebut sudah biasa terjadi.

Kemudian, untuk investasi forex, nilai fluktuasinya tidak terjadi secara cepat dan signifikan seperti investasi cryptocurrency. Hal ini dapat diartikan bahwa peluang keuntungan dari kedua investasi tersebut dapat dinilai jika investasi crypto akan lebih besar keuntungannya daripada forex.

Meskipun begitu, para calon trader harus mengetahui bahwa investasi crypto akan lebih beresiko daripada investasi forex.


4. Pangsa Pasar

Perbedaan forex dan crypto yang paling utama terletak pada pangsa pasar dari kedua investasi ini yang terlihat dari segi waktu. Untuk pasar forex ada beberapa sesi yaitu pertama sesi untuk Asia (Tokyo) dilakukan mulai tepat jam 07.00 hingga 16.00 WIB.

Kemudian untuk Eropa (London) dimulai jam 13.00 hingga 22.00 WIB. Selanjutnya, Sesi di wilayah Australia (Sydney) dilakukan sejak jam 05.00 sampai 14.00 WIB.

Kemudian, untuk pasar dari crypto jam operasionalnya bersifat non-stop, yakni selama 24 jam dalam sehari karena perdagangan ini bersifat online. Sehingga, wajar saja apabila pasar dari cryptocurrency sering dianggap menjadi investasi dengan nilai fluktuasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan forex.


5. Nilai Keuntungan

Untuk yang terakhir, perbedaan yang paling harus diperhatikan oleh calon trader yaitu terletak pada nilai keuntungannya. Sebelumnya, nilai mata uang crypto sempat naik hingga lebih dari 5x lipat.

Hal ini dipengaruhi oleh CEO Tesla yang memulai investasi dengan BTC dan mata uang digital lainnya. Terkadang, nilai mata uang dari crypto bisa mengalami penurunan secara signifikan yang menyebabkan kerugian hingga puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah.

Untuk berinvestasi pada forex dinilai lebih aman karena pertukarannya hanya dipengaruhi oleh inflasi dari valuta asing. Sehingga, keuntungan dan kerugiannya bisa diprediksi sejak awal dengan berbagai skema perhitungan tertentu.


Memang benar, berinvestasi sejak dini merupakan sebuah keharusan untuk keamanan keuangan di masa depan. Hanya saja, sebelum terjun di dunia investasi khususnya forex dan crypto ini, ada baiknya calon trader memperhatikan perbedaan forex dan crypto secara cermat. Hal ini dilakukan untuk memperhitungkan kemungkinan kerugian dan keuntungannya di masa mendatang.

Posting Komentar untuk "Kenali 5 Perbedaan Forex dan Crypto yang Semua Calon Trader Wajib Ketahui!"