Apa itu Cardano (ADA)? Ini Dia Penjelasannya!
Selain emas, properti, saham, dan mata uang virtual kini telah menjadi salah satu opsi investasi yang cukup menggoda. Selain Bitcoin dan Ethereum yang paling terkenal, ADA atau Cardano cryptocurrency merupakan salah satu jenis mata uang crypto yang menjanjikan keuntungan yang menarik.
Tidak hanya nilainya saja yang masih relatif murah, Cardano atau ADA ini juga memakai teknologi yang lebih terjamin keamanannya dan juga kemudahan dalam tahap penambangan serta pembayaran. Cardano termasuk ke dalam cryptocurrency generasi ketiga, sampai dianggap salah satu jenis mata uang crypto yang paling mutakhir sampai saat ini.
Cardano merupakan perangkat blockchain proof of stake atau bukti kepemilikan yang mempunyai tujuak sebagai meyakinkan "pembuat perbedaan, ivivator, dan visioner agar mengangkat perbedaan global yang positif. Dikutip dari Coinmarketcap, untuk proyek open source Cardano ini memiliki tujuan sebagai "mendistribusikan lagi pengaruh dari struktur yang tidak mau bertanggung jawab ke margin individu" meonolong membuat ekosistem yang lebih aman, adil, dan juga transparan.
Cardano diciptakan kembali pada tahun 2017, dan diberi nama polymath Italia abad ke 18 yakni Gerolamo Cardano. Koin ADA yang asli menangkap namanya dari seorang ahli matematika pada abad ke 19 yakni Ada Love;ace, yang secara umum telah dianggap sebagai seorang programmer komputer yang pertama di dunia.
Koin ADA disusun sebagai meyakinkan pengguna agar bisa berpartisipasi dalam pengurusan jaringan. Oleh karena itu, mereka yang mengoperasikan mata uang crypto ini mempunyai hak untuk menentukan setiap perbedaan yang dianjurkan ke perangkat lunak. Cardano diciptakan oleh Charles Hoskinson, yang merupakan salah satu pengembang jaringan Ethereum. Charles Hoskinson ialah seorang CEO IOHK, perusahaan yang mendirikan blockchain Cardano.
Di bulan Agustus 2021, Charles Hoskinson memberitahukan dikeluarkannya hard fork Alonzo, yang menyebabkan nilai Cardaano meningkat menjadi 116% di bulan berikutnya. Pda tanggal 12 September 2021, hard fork Cardano "Alonzo" secara formal dikeluarkan, membuat fungsional kontrak pintar ke blockchain. 100 kontrak pintar lebih diarahkan ke dalam 24 jam selanjutnya setelah dikeluarkan.
Cardano juga dimanfaatkan oleh perusahaan pertanian sebagai pelacal produk yang masih segar dari ladang ke garpu, selain itu, produk lain yang didirikan di atas perangkat meyakinkan kredensial pendidikan disimpan dengan cara yang tidak membuat mudah rusak, dan pengecer untuk mengetahui barang palsu.
Cardano merupakan salah satu blockchain yang paling besar yang bisa memakai mekanisme konsensus proof of stake, yang bisa membuat lebih hemat tenaga dibandingkan dengan algoritma proff of work yang diandalkan oleh Bitcoin. Walaupun Ethereum yang lebih besar jauh akan dilonjakkan ke PoS, pergantian ini hanya akan dilaksanakan secara bertahap.
Proyek ini dengan senang memastikan semua teknologi yang ditumbuhkan melangkahi tahap analisis peer review, yang berarti konsep-konsep berani bisa ditantang sebelum divalidasi. Menurut pendapat tim Cardano, ketelitian akademis ini bisa membantu blockchain menjadi bertahan lebih lama dan stabil dalam menaikkan kkeyakinan potensi jebakan bisa diantisipasi sebelumnya.
Menurut data Coinmarketcap, harga koin ADA ialan Rp 8.475 dengan vlome penjualan 24 jam sebesar Rp 21,6 triliun. Cardano menurun 3,25% dalam waktu 24 jam terakhir dan 0,60% dalam seminggu. Sementara untuk urutan Coinmarketcap kini ialah 6 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 285,9 triliun, Sampai kini sudah terjadi peredaran supply sebesar 33,7 miliar ADA dari maksimum supply 45 miliar koin.
Posting Komentar untuk "Apa itu Cardano (ADA)? Ini Dia Penjelasannya!"