Kelebihan dan Kekurangan dari Dogecoin yang Harus Diketahui
Di tahun 2021 mata uang crypto atau cryptocurrency semakin diminati oleh banyak orang. Hal itu diakibatkan karena mata uang crypto menjanjikan keuntungan yang banyak daripada investasi pada umumnya. Salah satu jenis mata uang crypto yang paling banyak gemari tahun ini ialah Dogecoin. Dogecoin adalah jenis mata uang crypto yang diresmikan di tahun 2013 oleh Billy Marcus dan Jackson Palmer.
Dogecoin ini sudah sampai di titik tertingginya pada 16 April 2021 dengan mencapai 0,45 dollar Amerika per koinnya. Pada tanggal 7 sampai dengan 16 April nilai mata uang crypto ini juga meningkat sampai 400%. Akan tetapi, seminggu setelahnya, nilai mata uang crypto langsung turun sampai mencapai 0,16 dollar per koinnya atau sekitar 70% dari nilai sebelumnya.
Dengan harga mata uang crypto yang meningkat dan menurun tajam ini, bisa disimpulkan bahwa investasi di mata uang Dogecoin juga investasi yang memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, untuk kalian yang belum tahu atau belum paham kelebihan dan kekurangan jenis mata uang crypto ini, kalian perlu pahami agar kalian dapat meilih mana investasi yang terbaik untuk kalian. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Dogecoin yaitu :
1. Nilai Tukar yang Lebih MurahSampai tanggal 6 Juni 2021, nilai atau harga tukar Dogecoin dengan Rupiah masih bisa dibilang murah jika dibandingkan dengan jenis mata uang crypto yang lainnya. Kini, agar bisa memperoleh satu koin Dogecoin, kalian cuma membutuhkan uang sekitar 5.300 Rupiah saja. Tentu saja harga ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan satu keping Bitcoin yang nilainya hingga mencapai 500 juta Rupiah.
Tetapi, jika kalian terbawa untuk berinvestasi di mata uang crypto satu ini, kalian harus sering-sering memerhatikan isu dan pertumbuhan nilai yang sedang beredar. Karena, nilai mata uang crypto termasuk juga Dogecoin ini rentan sekali dengan isu-isu. Pasti kalian tidak mau kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan hanya karena melewati berita yang benar bukan?
Berbeda dengan jenis mata uang crypto yang lainnya, banyak supply Dogecoin yang tidak terbatas, jadi Dogecoin tidak bisa mendapatkan kelangkaan dan harga atau tukar Dogecoin akan tergantung dengan banyaknya pembelian saja. Di lain sisi, hal tersebut bisa mempermudah penambang dan pemakai yang mau memperoleh mata uang crypto ini. Namun, di satu sisi, hal itu bisa membuat nilai Dogecoin mengarah susah naik atau lebih stabil.
Nalarnya adalah jika permintaan sebuah barang yang langka atau susah dicari, jadi akan semakin mahal barang tersebut. Begitupun dengan sebaliknya, jika permintaan sebuah barang sedikit, jadi harga barang tersebut akan stabil dan bahkan bisa menurun. Sepanjang ini, Dogecoin memang sering mengalami pelonjakan yang gila-gilaan.
Kemungkinan hal tersebut disebabkan permintaan dengan mata uang crypto ini masih relatif lebih banyak daripada banyaknya Dogecoin yang berada di pasar mata uang crypto. Tapi, diperkirakan besar hal tersebut tidak akan kejadian selamanya, maka kalian lihat saja beberapa saat ke depan.
Bila dibandingkan dengan Bitcoi, penerbitan Dogecoin masih jauh lebih banyak atau lebih tinggi. Penambang yang berhasil menambang Dogecoin bisa memperoleh 10.000 koin disetiap menitnya, sedangkan Bitcoin hanya bisa memperoleh 6,25 koin. Jika hal itu bisa dikontrol dengan baik, maka nilai Dogecoin lambat laun bisa stabil dan akan susah untuk naik.
Sama halnya seperti aset crypto yang lainnya, harga Dogecoin dipengaruhi sekali dengan isu-isu yang bermunculan. Itu terbukti pada saat nilai aset crypto ini naik pada bulan April lalu. Peningkatan tajam ini diduga karena pemilik Tesla yaitu Elon Musk memberitahu bahwa Dogecoin merupakan aset crypto kesukaannya. Itu membuat kenaikan sebelumnya yang disebabkan oleh kebijakan pajak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Sampai saat ini, pengembangan teknologi Dogecoin masih dikembangkan oleh masyarakat secara ikhlas jadi perkembangannya lebih lambat daripada mata uang virtual yang teknologinya dikembangkan oleh perusahaan. Hingga tahun 2021, perkembangan teknologi Dogecoin masih terjadi di tahun 2019.
Dikutip dari IntoTheBlock, 40% kepemilikan Dogecoin hanya dikuasai oleh 9 wallet. Yang berarti jika salah satu dari 9 wallet tersebut menjual kekuasaan Dogecoin miliknya, nilai Dogecoin seluruhnya bisa terpengaruh, antara naik atau menurun. Jadi tidak heran jika nilai Dogecoin fluktuatid sekali tergantung dengan banyaknya pembelian mata uang virtual ini.
Posting Komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan dari Dogecoin yang Harus Diketahui"