Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bedanya USD Tether dengan USD

USD Tether atau USDT ialah stablecoin yang harganya dipatok dengan dolar Amerika Serikat. USD Tether ini datang sebegai pelindung pemakainya dari volatilitas ruang mata uang crypto yang tinggi. Perbedaan dari USD Tether dengan USD terutama pada regulasi dan peraturan yang menampungnya. 

Apabila USD disusun dari regulasi Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed), jadi USDT regulasinya masuk ke dalam jenis mata uang crypto yang diciptakan oleh pengembang Tether Limited. Di dalam penjualan bursa crypto, setiap koin USD Tether bisa kalian tukarkan menjadi dolar Amerika Serikat lewat Tether Platform. 

Konsep ini diberikan untuk digunakan sebagai peluang arbitrase yang berkecepatan tinggi tanpa memakai transfer bank yang lama. Sama seperti jenis mata uang crypto yang lainnya, pertukaran USD Tether masih memakai dolar AS, akan tetapi telah ditetapkan kisaran nilai 1 dolar. Kini, USD Tether telah mencapai masuk ke dalam urutan 10 besar kapitalisasi market mata uang crypto. 


USD Tether ini dibuat oleh Jan Ludovicus Van Der Velde, yang juga berperan sebagai CEO Bitfinex dan Tether Limited. Token ini melangkah di blockchain Bitcoin lewat Protokol Layer Omni. Maksud utama USD Tether ialah sebagai pemfasilitas pembayaran antara pertukaran mata uang crypto dengan kurs dolar Amerika Serikat.

Berikut ini adalah perbedaan dari USDT dengan USD yang harus kalian ketahui :

1. Penjaminan

Di September 2017, Tether Limited mengeluarkan sebuah memorandum dari kantor akuntan publik, yang memberikan informasi bahwa koin USD Tether dijamin dengan uang flat dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, tentu saja USD Tether tidak secara resmi diterbitkan oleh lembaga yang berwenang, dalam hal itu The Fed yang menerbitkan USD. 

Dengan begitu, tidak ada jaminan bahwa USD Tether ini dijamin oleh USD. Kepunyaan koin USD Tether tidak mempunyai hal kontraktual, klaim hukum, maupun jaminan oleh kerugian seperti kepunyaan USD. 


2. Mata Uang Crypto

USD Tether ialah salah satu jenis mata uang crypto, sementara USD ialah salah satu jenis mata uang asli yang diterbitkan secara resmi oleh The Fed untuk alat transaksi. Sama seperti dengan Bitcoin dan Ethereum, USD Tether adalah mata uang crypto yang bisa kalian gunakan untuk alat pembayaran untuk membeli token dan koin lainnya.

Kini, USD Tether juga termasuk ke dalam pairing yang paling sering dipakai diberbagai bursa pertukaran mata uang crypto di seluruh dunia. Biasanya untuk membeli token atau koin lainnya. Contohnya seperti Bitcoin ditempatkan dengan USD Tether maka akan dibacakan BTC/USDT. Sama saja dengan Ethereum, ETH/USDT, dan lain sebagainya.


3. Kontroversi USDT

Walaupun cukup terkenal, USD Tether juga banyak kontroversinya. Seperti di Januari 2018, Tether Limited gagal melaksanakan audit yang menunjukkan pengembang itu benar mempunyai cadangan uang dolar seperti yang disetujukan. Hal itu akhirnya memunculkan prasangka buruk regulator yang mengirimkan surat panggilan untuk pihak Tether Limited. 

Di tahun 2019, Jaksa Umum New York Letitia James memfitnah pengembang induk Tether Limited, yaitu iFinex mengumpatkan kerugiannya sebanyak 850 juta dolar AS dana para investor yang disatukan dengan dana nasabah.


4. Berpotensi Hilang

USDT ada di beberapa platform blockchain. Seperti, platform Ethereum (ERC20), Tron (TRC20), dan juga OMNI. Untuk melakukan transfer atau pembayaran lewat platform blockchain, pemakai dan penerima USDT harus mempunyai dompet yang sama. Seperti, jika pengirim USD Tether memakai dompet ERC20, jadi penerima USDT juga harus memakai dompet ERC20 pula. Apabila dompet yang dipakai berbeda, jika salah satu huruf yang salah, maka dana yang dikirim bisa hilang di dalam platform blockchain. 

Posting Komentar untuk "Bedanya USD Tether dengan USD"